Wargata.com, Luwu Utara -- Makam Datu’ Pattimang atau Datuk Sulaiman yang terletak di Desa Pattimang, Malangke, merupakan objek wisata religi unggulan di Kabupaten Luwu Utara.
Keberadaan makam tersebut menjadi magnet untuk dikunjungi oleh masyarakat, tak hanya masyarakat di Kabupaten Luwu Utara, tetapi juga masyarakat yang ada di seluruh Indonesia.
Tak heran, setiap tokoh nasional yang berkunjung ke Kabupaten Luwu Utara, akan menyempatkan diri berziarah ke makam salah satu tokoh ulama penyebar agama Islam di Indonesia tersebut.
Bahkan 2024 kemarin, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. Nasaruddin Umar, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia berziarah ke makam Datu’ Patimang.
Yang terbaru, Dewan Hakim ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan juga berziarah ke kompleks Makam Datu’ Patimang, Kamis, (17/4/2025).
Selain berziarah ke makam Datu’ Patimang, Dewan Hakim yang dipimpin Prof. Dr. K.H. Muammar Bakry, Lc., M.H., ini juga berziarah ke makam Andi Pattiware’ yang letaknya tak jauh dari makam Datu’ Pattimang.
Prof Muammar mengaku bahagia bisa berziarah ke makam tokoh ulama penyebar agama Islam di Indonesia itu. “Kewajiban kita mendoakan ulama yang berjasa bagi bangsa Indonesia karena dengan dakwahnya kita bisa memahami Islam,” kata Muammar.
Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) ini juga mengatakan bahwa selain mendoakan tokoh ulama yang berjasa bagi perkembangan Islam di Indonesia, ziarah juga sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama yang telah wafat.
“Ziarah selain bermakna doa, juga sebagai bentuk penghormatan kita kepada ulama. Bahkan kita bisa memperoleh berkah karena kemuliaan dan derajat yang dimilikinya di mata Allah SWT,” jelas Sekretaris MUI Sulsel ini. Dewan hakim lainnya yang berziarah ialah Prof. Dr. H. A. Marjuni, M.Pd.
Jika tak ada halangan yang berarti, beberapa Kafilah STQH lainnya juga berencana mengunjungi Kompleks Makam Datu’ Pattimang Desa Pattimang Kecamatan Malangke. (LHr/@wi)
