Wargata.com, Luwu Utara -- Promosi pariwisata yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Utara di awal pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan rupanya berhasil. Hal itu terlihat pada awal dan pengujung STQH berlangsung.
Di pengujung STQH XXIII misalnya. Para kafilah dari 24 kabupaten dan kota, plus kafilah dari jalur afirmasi terlihat “menyerbu” Wisata Permandian Air Panas Pincara, Masamba, salah satu objek wisata yang direkomendasikan, selain Wisata Religi Kompleks Makam Datu Pattimang dan Wisata Permandian Alam Sungai Tamboke.
Dari pantauan media ini, Sabtu (19/4/2025) pagi, puluhan, bahkan ratusan moda transportasi, terlihat mengular, sambil menunggu antrian masuk ke pintu wisata permandian air panas Pincara, Masamba. Dari catatan buku petugas, Kafilah Makassar yang masuk Pincara berjumlah 55 orang, Pangkep (60), Barru (40), Wajo (30), Takalar (30), Palopo (40), dan Selayar (30).
Kedatangan ratusan tamu dari Kafilah STQH ke Pincara ini rupanya sampai di telinga orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara, Bupati Andi Abdullah Rahim.
Tamu adalah raja. Mungkin pepatah ini pula yang membuat Andi Rahim bersama wakilnya, Jumail Mappile, ikut membersamai para Kafilah STQH tersebut di lokasi permandian air panas Pincara.
Terlihat Bupati Andi Rahim sesekali berbincang-bincang dengan para pengunjung yang nampak tengah menikmati permandian kolam air panas Pincara yang dipisahkan menjadi tiga kolam air panas dengan suhu yang berbeda.
Bupati Andi Rahim tak lupa mengajak para pengunjung untuk tidak lupa membagikan moment kebersamaan di wisata permandian air panas Pincara di akun media sosial pribadi masing-masing. Ajakan tersebut direspon pengunjung dengan membuat testimoni dengan mengajak wisatawan lain agar datang berkunjung ke Pincara.
Pemandangan yang begitu indah nan memesona, dipadu dengan khasiat air panas Pincara yang konon dapat mengobati penyakit kulit serta memperlancar peredaran darah, menjadi magnet tersendiri bagi para kafilah yang sebagian besar baru pertama kali ke Pincara.
Tak hanya Pincara, destinasi wisata lainnya yang juga dikunjungi di antaranya ialah Wisata Religi Kompleks Makam Datu’ Pattimang Malangke, serta beberapa wisata permandian alam lainnya yang ada di Kabupaten Luwu Utara.
Di pengujung STQH ini, para kafilah betul-betul dimanjakan dan dilayani dengan baik oleh panitia dan LO yang telah ditunjuk panitia. Sehingga Luwu Utara mendapatkan apresiasi begitu besar dari kafilah. Karena sebelumnya Luwu Utara telah berkomitmen menjadi tuan rumah yang betul-betul menjadi rumah terbaik bagi para tamu tersebut.
“Terima kasih atas pelayanan yang begitu luar biasa kepada kami. Luwu Utara memang top banget,” ucap Ketua Kafilah Jalur Afirmasi, Syamsuddin, usai mengunjungi Pincara sehari sebelum penutupan STQH berlangsung.
Pujian senada juga dilontarkan Kabag Kesra Bulukumba, Syamiah. Ia mengatakan, Luwu Utara begitu maksimal melayani setiap tamu yang datang. “Luar biasa pelayanan yang kami terima dari warga di sini. Kami tak mungkin melupakan segala kebaikan yang ada di sini,” terangnya. (LHr/@wi)