-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Teka-Teki Pembunuhan Feni Ere di Palopo Terungkap, Pelaku Ditangkap

    Admin 10 - Awhy
    21/03/25, 12:51 WIB Last Updated 2025-03-21T06:05:50Z
    Wargata.com, Palopo -- Polres Palopo menggelar Konfrensi pers Kasus pembunuhan berencana yang dikalukan oleh AY alias Amma alias bapak Fatima (36) Yang ditangkap di pabrik ES Balok didesa Saptamarga kecamatan Sukamaju Kabupatan Luwu Utara.

    Pelaku dan motif pembunuhan berencana yang dialami karyawati Honda Sanggar Laut Palopo, Fenny Ere,(28) akhirnya terkuak. Ternyata pelakunya bukan orang dekat korban seperti pacar, mantan pacar, atau dari kerabatnya.

    Pelaku yang diamankan polisi ternyata pria yang pernah bekerja di rumah korban, inisial AY, warga Jalan Nanakang Kota Palopo. Pelaku juga bersama teman-temannya kerap mangkal di sekitar rumah korban.

    Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin, menyebut, pelaku hanya satu orang, inisial AY a. “Pelakunya tunggal. Kasus ini pembunuhan berencana dan pemerkosaan,” ujar Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin saat jumpa pers di Mapolres Palopo, Jum'at, (21/3/2025).

    "Pelaku menaruh hati kepada korban, yang sering dilihatnya pergi dan pulang kerja lantaran pelaku sering mangkal di sekitar rumah keluarga Fenny Ere," tambahnya

    "Fenny Ere dibunuh pada tanggal 25 Januari 2024. Pelaku sering nongkrong disamping rumah korban dan sempat mengerjakan plafon serta kanopi rumah korban," jelas Kapolres

    Kapolres melanjutkan bahwa Pelaku minum ballo di dekat rumah korban. Sekitar pukul 02.00 WITA dini hari pelaku memanjat lewat tembok belakang dan masuk dalam kamar korban.Pelaku mendapati Fenny Ere tidur menggunakan daster. Korban sempat kaget meronta dan keluar dari kamar, namun kembali dipaksa masuk kamar. Dalam kondisi melakukan perlawanan, kepala korban kemudian dibenturkan hingga tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah.

    “Dalam kondisi tidak sadar, pelaku sempat membersihkan darah. Dan melihat kunci mobil korban. Lalu korban diikat, pelaku ini ahli dalam mengikat. Kemudian jenazah Feni Ere dibawa ke Battang untuk dikubur,” kata AKBP Safi’i.

    "Pelaku membawa korban ke tempat itu karena memang sering ke sana mendaki, pecinta alam. Setelah mengubur korban, pelaku kembali mengamankan koper dan barang lainnya serta mobil korban untuk dibawa ke sebuah rumah di Makassar. Mobil ditinggal di Makassar, tempat pelaku dulu tinggal saat kerja di Makassar. Sementara barang lainnya di simpan di rumah di Jalan Nanakan Kota Palopo," beber Kapolres

    “Dari sidik jari yang diamankan di mobil, ada kemiripan dengan pelaku. Indikasinya kuat sehingga tim melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil diamankan ditempat kerjanya di Pabrik es balok yang berada di desa Saptamarga kecamatan Sukamaju Kabupatan Luwu Utara." Tutup Kapolres. (@wi)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +