 |
| Ket.Fot: Karangan Bunga Berisi Ucapan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, S.I.K. |
Wargata.com, Jakarta - Pelantikan 961 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih termasuk Gubernur serta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno di Istana Kepresidenan, Kamis, (20/02/2025)
Usai pelantikan, Gubernur serta Wakil Gubernur DKI Jakarta tiba di Balaikota Jakarta sekira Pukul 12.15 WIB dengan disambut meriah para tokoh masyarakat serta tokoh agama, bahkan ia pun memperoleh hadiah sorban yang disamirkan oleh Rais Syuriyah, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) KH Muhyidin Ishaq.
Dari pantauan langsung Wargata.com, terlihat berbagai kesenian Betawi turut memeriahkan penyambutan, termasuk palang pintu, ondel-ondel, tanjidor, dan Karangan bunga berisi ucapan selamat untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bertebaran di areal kompleks Balai Kota DKI Jakarta.
Ucapan tersebut datang dari berbagai pihak, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Anggota DPRD, relawan, partai politik (parpol), perusahaan, dan organisasi masyarakat, bahkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, S.I.K., juga memberikan Ucapan
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat 130 karangan bunga yang terpasang di halaman Balai Kota hingga area DPRD DKI Jakarta, dan perkiraan Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan berjalannya rangkaian acara serah terima jabatan.
Pemandangan karangan bunga yang memenuhi area DKI Jakarta menarik perhatian masyarakat disekitar lokasi tersebut, tak sedikit yang mengabadikan momen ini dengan berfoto diantara deretan bunga berwarna-warni yang bertuliskan berbagai ucapan selamat.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo menyebut pelantikan serentak itu adalah sebuah bukti bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan memiliki demokrasi terus berkembang.
“Ini juga menunjukkan kepada kita sekalian betapa besar bangsa kita dan juga bahwa bangsa kita yang demikian besar yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” Kata Presiden Prabowo
Selain itu, Kepala Negara menegaskan, bahwa para kepala daerah akan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pelayan rakyat. Presiden mengatakan bahwa para kepala daerah harus membela kepentingan rakyat, dan berjuang untuk perbaikan hidup masyarakat.
“Itu adalah tugas kita, Walaupun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika, kita berbeda-beda tapi kita satu,” ungkap Presiden Prabowo.
(MW/SM)
