Wargata.com, Sulsel - Hujan deras disertai angin puting beliung melanda sejumlah wilayah Kabupaten Enrekang hingga mengakibatkan beberapa atap rumah warga rusak.
Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma, S.H., S.I.K., M.M., melalui Kabag Ops, KOMPOL Andi Asdar.A.Md segera melakukan Mitigasi bencana dengan mendatangi langsung wilayah yang terdampak bencana, Jum'at, (07/02/2025)
Di lokasi tersebut, Kabag Ops Polres Enrekang melaksanakan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk segera mendirikan Posko Siaga Bencana dan menghimbau warga untuk mengantisipasi bencana susulan serta berlindung di tempat yang aman jika terjadinya angin puting beliung.
Selain itu, juga dihimbau untuk mengantisipasi terjadinya Bencana Hidrometeorologi berupa Banjir, tanah Longsor dan pohon tumbang. Berhubung tak hanya angin puting beliung, tetapi juga disertai hujan, dengan intensitas curah hujan yang sangat tinggi, Ucapnya.
Kabag Ops Polres Enrekang, KOMPOL Andi Asdar menyampaikan, dihari Jumat, 7 Februari 2025 terdata 6 rumah warga dan 1 bangunan sekolah tingkat SD yang rusak akibat terjadinya Angin puting beliung ini, namun tidak ada korban jiwa.
Sementara di Kecamatan Enrekang terdata 4 Unit rumah, Kecamatan Cendana 1 Unit rumah, Kecamatan Maiwa terdapat 1 Unit rumah dan 1 bangunan sekolah tingkat SD.
"Dengan adanya peristiwa angin puting beliung ini, terdapat 6 unit rumah warga dan 1 Bangunan sekolah yang terdampak", Ungkapnya.
"Rumah warga di Kecamatan Enrekang yang terdampak diantaranya, Rumah milik SY (56) berada di Jalan Melati, Kelurahan Juppandang, Kabupaten Enrekang, Rumah milik MJ (37) di Perumahan Al Mubarok Kukku, Rumah milik RH (38) di Perumahan Savaras Keppe, Kelurahan Galonta, dan Rumah Milik MT (50) di Kampung Randangan, dengan rata rata kerugian sebesar Rp.1.000.000.-"
"Sedangkan di Kecamatan Cendana terdapat satu unit rumah warga milik INK (67) di Desa Karang, Untuk Kecamatan Maiwa satu unit rumah warga milik BW (51) di Desa Lebani dan Atap sekolah SDN 163 Baringin", Ujar Kabag Ops Polres Enrekang.
Kabag Ops Polres Enrekang juga menjelaskan, bahwa untuk atap bangunan sekolah di SDN 163 Baringin yang rusak ialah ruangan Kelas 5 dan 6.
Pihaknya telah berkoordinasi kepada pihak sekolah untuk sementara muridnya dipindah ke ruang lain sehingga proses pembelajaran tetap berjalan sembari menunggu perbaikan atap bangunan.
"Kami segera lakukan koordinasi pemerintahan daerah terkait adanya atap bangunan sekolah yang rusak dan air hujan sudah masuk ke dalam kelas" Tutur KOMPOL Andi Asdar.
Untuk diketahui, bahwa pelaksanaan Mitigasi Bencana, Kabag Ops polres Enrekang dan Team Siaga bencana polres Enrekang yang telah dibentuk oleh Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma juga melakukan pembersihan puing reruntuhan rangka atap dan membantu memasang atap rumah warga yang mengalami kerusakan.
(MW/RL/AM)