Screenshot: Chat WhatsApp Kanit Regident Polres Bulukumba dengan Wargata.com, Minggu, (26/01/2025). |
Wargata.com, Sulsel - Dugaan Biaya 600 Ribu Pengurusan SIM di Kabupaten Bulukumba Penuh dengan Tanda Tanya, Pasalnya Isi pesan WhatsApp Kanit Regident Polres Bulukumba, IPDA Dimas Adji Saputra mengarah kemana-mana, bahkan menilai bukti berupa Screenshot Chat WhatsApp lemah dan dianggap bisa saja di rekayasa
"tolong mintakan bukti nya pak. rekaman video ataupun suara. karena bisa juga saya chat media/pers seperti itu dengan dasar saya benci polisi, tanpa video atau bukti kuat", Tulis Dimas via WhatsApp kepada Wargata.com pada Minggu kemarin, (26/01/2025).
Sementara Untuk Foto SIM A yang telah jadi dengan biaya pengurusan Sebesar Rp. 600.000 pada bulan Lalu, milik Seorang Pria berinisial HS merupakan Warga Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Dimas malah memberikan contoh seperti sewa menyewa Kendaraan Roda Empat (Mobil), bahkan ia memberikan pertanyaan balik yang tidak diketahui arahnya kemana
"baik pak. kembali lagi pertanyaannya kan bukan sim apa yang dia urus dan jadi atau tidak sim nya pak. tapi kan apakah benar dia mengurus itu dengan biaya 600.000? siapa yang menerima? kalau bukti nya sim A yang dia lampirkan iya benar karena dia mengurus sim A. kecuali kalau keluhannya sim palsu, dan dia lampirkan sim palsu nya ini. oh iya berarti patut kita selidiki dengan bukti yang ada. siapa yang mengeluarkan sim palsu tsb. begitu pak. mohon maaf sebelumnya pak," Copas Pesan WhatsApp Dimas
"seperti kita sewa mobil. kita sewa mobil brio dikenakan tarif sejuta, mana buktinya dia bayar sejuta? siapa yang terima? apakah transfer atau tunai? kalau transfer siapa rekening yang dituju? kalau cuma bukti foto mobil brio, ya memang tujuan nya menyewa brio. tapi kan bukan itu yang menjadi pokok masalahnya", imbuh tulisan Dimas
Ia pun menilai bukti belum cukup untuk menjawab apakah ada praktik suap di Satpas Polres Bulukumba. Namun demikian, bukan terkait suap ditanyakan oleh Media ini, melainkan dugaan Pungli sebagaimana Surat Izin Mengemudi milik Seorang Pria berinisial HS yang telah jadi dengan biaya pengurusan Sebesar Rp. 600.000.
"ohh iya baik, terimakasih atas informasinya, tetapi menurut saya dengan bukti yang ada belum cukup untuk menjawab apakah ada praktik suap di satpas polres bulukumba?" Tulisnya
Selain itu, Dimas menyarankan pihak pelapor membawa ke meja hijau, dan melaporkan polisinya di polres
"barangkali bisa saling evaluasi kedepannya, karena jangan sampai nanti sudah diberitakan ternyata hal yang seperti disampaikan ternyata hoax, takutnya pihak pers juga dirugikan, Alangkah baiknya jika pihak pelapor ingin ke meja hijau, silahkan buat laporan polisinya di polres, Nanti kita proses bersama, kita hanya sebatas saling mengingatkan sebagai mitra, dan mendukung masing-masing tugas yang dijalankan" Ungkapnya.
"saya harap kita bisa saling mendukung satu sama lain sebagai mitra, nanti juga kapan-kapan kalau ada kegiatan kami, baik di satpas maupun samsat bisa nanti saya minta bantu share di media juga, kita juga kalau ada mungkin saudara atau kerabat yang mengurus SIM atau pajak kendaraan bisa contact saya atau melalui anggota saya", Tandasnya.
(MW/SM)