Irjen Pol. Yudhiawan Bersama Kombes Pol Aris Haryanto. Foto: Dok. Istimewa |
Wargata.com, Sulsel - Beredar informasi di Salah satu Media Online terkait biaya Akpol yang terdiri dari berbagai komponen perlu dipersiapkan oleh setiap calon taruna Pada Tahun 2025, Seperti biaya pendaftaran, biaya tes seleksi, serta biaya pendidikan reguler dan khusus.
Informasi itu juga disampaikan, bahwa Biaya pendaftaran di Akpol Pada 2025 diperkirakan sebesar Rp 350.000. Biaya ini dibayarkan saat calon taruna mendaftar secara online melalui situs resmi Akpol , Biaya Tes Seleksi Setelah mendaftar, calon taruna harus mengikuti tes seleksi yang meliputi tes akademik, kesehatan, kesamaptaan, dan psikologi.
Mengutip Informasi itu, untuk Biaya tes seleksi di Akpol pada Tahun 2025 sebesar Rp. 2.500.000. menurutnya Biaya ini harus dibayar saat mengikuti tes seleksi di Akpol, Biaya Pendidikan Reguler Untuk pendidikan reguler, Sedangkan biaya pendidikan di Akpol pada Tahun 2025 sekitar Rp 14.000.000 per tahun. Biaya ini mencakup berbagai kebutuhan seperti akomodasi, makan, seragam, dan perlengkapan lainnya.
Sementara Biaya Pendidikan Khusus Bagi calon taruna yang masuk melalui jalur prestasi atau jalur khusus, membutuhkan biaya sekitar Rp. 29.000.000 per tahun. Biaya ini lebih tinggi karena mencakup program dan fasilitas tambahan, Selain biaya utama di atas, calon taruna juga harus menyiapkan biaya lainnya, seperti biaya tes kesehatan, biaya pengurusan dokumen, biaya transportasi, serta biaya kegiatan akademik dan ekstra kurikuler. Semua biaya tambahan ini akan tergantung pada kondisi dan kebijakan masing-masing tahun.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Sulsel, KOMBES Pol Aris Haryanto, S.IK., M.Hum, menegaskan, bahwa penerimaan anggota Polri mulai dari jalur SIPSS, Bintara dan Tamtama tidak dipungut biaya alias gratis. Begitu juga selama seleksi penerimaan calon taruna akademi kepolisian (Akpol) tidak dipungut biaya sepersenpun atau gratis. Mulai dari pendaftaran sampai pendidikan di Akpol tidak dipungut biaya sama sekali,” kata KOMBES Aris baru-baru ini, Minggu, (19/1/2025)
Karo SDM Polda Sulsel, KOMBES Aris Haryanto juga menegaskan, bahwa Polri telah menggunakan prinsip BETAH yakni bersih transpransi, akuntabel dan humanis dalam penerimaan anggota Polri guna menghindari adanya kecurangan. Sampai dinyatakan luluspun seluruh peserta tidak ada yang mengeluarkan biaya karena semua telah dibiayai oleh negara.
Dengan demikian, jika ada berita atau informasi liar yang beredar bahwa selama pendidikan Akpol 2025 mengeluarkan biaya itu adalah HOAX, Ungkapnya.
"Kami sementara mengecek akun tersebut dan akan kami mintai klarifikasi dan pertanggungjawaban atas statement yang dikeluarkan dan tentunya kami akan melaporkan ke dewan pers serta mengambil langkah hukum jika diperlukan", Tegas KOMBES Aris
"Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati setiap informasi yang beredar khususnya terkait penerimaan anggota Polri Tahun 2025, kami menyiapkan sarana media untuk digunakan menerima informasi yang valid dan jika merasa ada yang drugikan silahkan melaporkan sesuai sarana yang telah kami siapkan," Tandasnya.
(MW/RL/SM)