 |
| Pres Release Akhir Tahun di Ruang Wira Pratama, Mapolres Wajo, Senin, (30/12/2024). |
Wargata.com, Sulsel - Kapolres Wajo, AKBP Mohammad Rosid Ridho bersama Kasat Reskrim, IPTU Alvin Aji Kurniawan dan Kasat Lantas, AKP Desy Ayu Dwi Putri serta pejabat lainnya Jumpa Pers di Ruang Wira Pratama, Mapolres Wajo, Senin, (30/12/2024).
AKBP Mohammad Rosid Ridho menyampaikan terkait situasi Kamtibmas di wilayah Hukum Polres Wajo. Ia menyebut kasus Penganiayaan mendominasi untuk Tahun 2024, Tercatat sebanyak 144 kasus, diantaranya 4 Kasus Pembunuhan, Namun total kasus ini dinilai menurun dibandingkan Tahun 2023.
"Tahun ini kasus Penganiayaan mendominasi ada 144 kasus, pembunuhan 4 kasus dan ini ada penurunan dari 2023 lalu," Kata Kapolres Wajo, AKBP Mohammad Rosid Ridho di hadapan Awak Media
Dikatakannya, bahwa jumlah kasus Penganiayaan mengalami penurunan jika dibandingkan sebelumnya, Selain itu juga terdapat sejumlah kasus kriminal yang cukup menonjol.
"Seperti kasus Pencabulan ada 11 kasus, juga turun 50 persen, judol ada 5 kasus, tambang ilegal 1 kasus, perdagangan orang sebanyak 3 kasus, dan dugaan korupsi 1 kasus yang kini masih ditangani, jadi sepanjang tahun 2024 tercatat 470 total laporan kasus kriminal di wilayah hukum wajo", Ungkapnya.
Sementara untuk Penanganan kasus korupsi serta judi online (judol) dinilai akan menjadi atensi Polres Wajo, ia berharap kerjasama dalam meneruskan informasi jika menemukan adanya pelanggaran khususnya di dalam internal Polres Wajo.
"Minta tolong kepada rekan-rekan. Jika ada aparat Polisi di Wajo yang diketahui melakukan judi online, tolong dilaporkan, Pasti saya akan tindaki," Tegas Kapolres Kapolres Wajo.
 |
| Press Release Akhir Tahun di Ruang Wira Pratama, Mapolres Wajo, Senin, (30/12/2024) |
Selain itu, juga disampaikan terkait pelanggaran serta kecelakaaan lalu lintas yang tercatat Pelanggaran Lalulintas mengalami penurunan, dengan Jumlah tilang Selama Tahun 2024 sebanyak 1020 sementara Tahun 2023 Terhitung 1574 Tilang
Sedangkan untuk Teguran juga mengalami penurunan dibanding Tahun 2023 yang tercatat ada 2447 Teguran dan Tahun 2024 terhitung 1901 Teguran. Hal serupa dengan Lakalantas tercatat ada Laporan 166 Kasus di Tahun ini, sementara Tahun Lalu tercatat 184 Laporan
Capaian selama Tahun 2024 tercatat 184 Kasus terselesaikan, dan 8 Kasus sementara proses sedangkan Tahun 2023 terhitung ada 158 Kasus terselesaikan. Adapun data korban lakalantas Selama Tahun 2024 tercatat 56 Orang Meninggal Dunia, Luka Berat terdapat 33 Orang, Luka Ringan 151 Orang. Jelasnya.
(MW/AZ/SM)
