Wargata.com, Sulsel - Dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wakapolres Enrekang, KOMPOL Sulkarnain SKM.M.Adm.SDA, Pimpin apel gelar pasukan dengan sandi "Operasi Lilin 2024" di lapangan apel Mapolres Enrekang, Jum'at, (20/12/2024)
Disampaikan, bahwa apel ini menjadi tanda dimulainya operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang akan berlangsung mulai dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Apel tersebut juga dihadiri oleh Plh. Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Andi Sapada, S.IP., M.Si., Danramil 1419 - 02 mewakili Dandim 1419/Enrekang, Kapten Inf Zainal Bandaso, Ketua Pengadilan Negeri Enrekang, Fausiah, S.H., M.H., Kabag Umum Sekretariat DPRD Ahmad Nur, S.Ip., mewakili Ketua DPRD Enrekang.
Selain itu, juga dihadiri oleh Kabag Ops Polres Enrekang, KOMPOL Andi Asdar A.Md, Kabid Trantibum mewakili Kepala Satpol PP dan Damkar Enrekang, Drs. Husain, Sekretaris mewakili Kadis Perhubungan Enrekang, Haming, S.H., Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Enrekang, Indra Audi Putra, S.E., M.M., Pj Jasa Raharja Enrekang, Ruannata M, Para PJU dan Kapolsek jajaran Polres Enrekang.
Sementara untuk barisan upacara diikuti oleh jajaran anggota Polres Enrekang, TNI Kodim 1419 Enrekang, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, BPBD Enrekang, TRC Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang dan Pramuka saka Bhayangkara.
Pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut, Kapolres Enrekang ,AKBP Dedi Surya Dharma, S.H., S.IK., M.M., Melalui Wakapolres membacakan sambutan Kapolri, bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun sarpras dalam rangka PAM Nataru sehingga dapat berjalan aman tertib dan lancar.
Sebelumnya Presiden RI Prabowo Subianto juga menyampaikan pada Apel Kasatwil Polri, bahwa "Nataru di depan mata, Saudara akan sibuk, Saudara akan Capek, Jadi Laksanakan tugas Pengamanan dengan baik, Untuk itu kita harus mempersiapkan rangakaian PAM dengan sebaik baiknya yang saat ini PAM Nataru bersamaan dengan Pengamanan sisa tahapan Pilkada serentak sehingga perlu antisipasi gangguan lain yang dapat terjadi", Ucapnya.
Lebih lanjut, bahwa Perayaan Natal 2024 serta Tahun Baru 2025 merupakan agenda tahunan yang menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, berkumpul bersama keluarga, ataupun berlibur sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta Aktivitas masyarakat secara masif diberbagai daerah.
Polri telah membangun 2.794 posko terdiri dari 1.852 Pos PAM, 735 Pos Pelayanan, 207 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah guna menjamin keamanan pada 61.452 Objek pengamanan seperti: Gereja, Pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun Baru. Dengan melibatkan 141.605 Personil gabungan yang terdiri dari 75.447 Personil Polri, TNI 13.826 Personil dengan tambahan perbantuan 67.030 Personil,serta 52.332 Personil dari stakeholder terkait yang diharapkan dapat memberikan pelayanan Prima dan Optimal bagi masyarakat.
Wakapolres Enrekang Juga menyampaikan, bahwa Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024 sedangkan Arus Balik diperidiksi 29 Desember dan 01 Januari 2025, untuk itu diminta kepada rekan rekan dapat mewaspadai berbagai potensi kerawanan. Selanjutnya keamanan penyelenggaraan Ibadah juga menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam rangka PAM Nataru, Olehnya itu pastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi dengan melakukan deteksi dan preventive strike untuk mencegah terjadinya aksi teror", Ujar Kompol Sulkarnain
Dalam arahan Kapolri yang dibacakan Wakapolres Enrekang melalui apel gelar pasukan tersebut, tiap daerah diharapkan dapat melibatkan ormas keagamaan untuk ikut serta dalam kegiatan pengamanan sehingga dapat meningkatkan tenggang rasa dan Toleransi Beragama.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi berbagai potensi gangguan, termasuk ancaman kriminalitas, terorisme, kelangkaan bahan pokok, antrean BBM, hingga bencana alam seperti banjir dan longsor.
Mengakhiri amanatnya, Wakapolres Enrekang menghimbau untuk mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan diri anggota dengan tetap berpedoman pada SOP yang ada dan menghindari tindakan kontraproduktif.
Ia pun berharap kepada seluruh peserta apel yang terlibat dalam Ops Lilin 2024 untuk mengedepankan pendekatan humanis dengan tetap menegakkan hukum secara profesional, dengan tujuan memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pungkasnya.
(HS/RL/AM)