-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Keluhkan Penjualan Tiket KM Sabuk Nusantara 85, Kepala Kantor UPP Kelas III Selayar Sampaikan Hal Ini

    17/12/24, 16:36 WIB Last Updated 2024-12-17T09:56:02Z
    Wargata.com, Sulsel - Kepala Kantor UPP Kelas III Selayar Muh. Irfan Jayadinata menanggapi keluhan penumpang kapal perintis Tol Laut KM Sabuk Nusantara 85 terkait pelayanan penjualan tiket yang diberlakukan.

    Selain penjualan tiket, keluarga penumpang yang ikut mengantar juga mengeluhkan barang bawaan penumpang yang tidak diizinkan petugas pelabuhan dibawa langsung ke kapal sebelum mendapatkan tiket yang membuat semua barang penumpang menumpuk di area ruang tunggu yang juga digunakan sebagai loket penjualan tiket.

    Sementara pelabuhan lain yang disinggahi kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 85 penumpang bisa membeli tiket di atas kapal dan membawa barang bawaan langsung ke kapal.

    Saat dikonfirmasi via WhatsApp, Muh. Irfan Jayadinata mengatakan bahwa dirinya sedang melaksanakan Ibadah Umroh dan sudah mengkoordinasikan hal tersebut dengan pihak kapal KM Sabuk Nusantara 85.

    "Baru saya komunikasi nakhoda Sabuk Nusantara 85. Beliau bisa kondisikan apabila kondisi penumpang banyak bisa menjual tiket lewat jam 12.00  malam. Semoga ini menjadi solusi," kata Irfan, Selasa, (17/12).

    Muh. Irfan juga akan menyampaikan kepada anggotanya untuk ditindaklanjuti hasil koordinasi ini.

    "Dengan diberlakukannya penjualan tiket di jam - jam 3 dini hari demi kenyamanan dan keselamatan penumpang. Kami bisa mengontrol kapasitas jumlah penumpang," ungkapnya.

    Muh. Irfan Jayadinata akan membicarakan masalah ini lebih serius setelah kembali dari Tanah Suci melaksanakan Ibadah Umroh.

    Sekedar diketahui beberapa tanggapan dari Netizen diantaranya meminta dievaluasi ulang kebijakan tersebut yang dianggap tidak diperhitungkan kebermanfaatannya. Dan diberlakukan penjualan tiket apabila kapal telah sandar. (**).
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +