Wargata.com, Sulsel - Jaga kondusifitas, Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma, S.H., S.IK., M.M., libatkan personel gabungan laksanakan pengamanan dikantor KPU Enrekang, Rabu, (04/12/2024)
Terlihat saat Kabag Ops polres Enrekang Kompol Andi Asdar.A.Md memimpin apel kesiapan pelaksanaan Pengamanan agenda KPU berupa Rapat pleno terbuka terkait pelaksanaan rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten Enrekang pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024.
Puluhan personel polres Enrekang terlibat pengamanan berdasarkan Sprint Kapolres Nomor: 44/XII/OPS.1.3/2024, Selanjutnya disebar berdasarkan Ring PAM yang ditetapkan oleh Kapolres Enrekang AKBP Dedi Surya Dharma, baik pengamanan Terbuka, pengamanan Tertutup dan pendokumentasian dari Sie Humas.
Kapolres Enrekang, melalui Kabag Ops polres Enrekang menjelaskan, bahwa pentingnya pengamanan ekstra mengingat potensi gangguan yang dapat muncul selama proses rekapitulasi.
“Potensi gangguan tetap ada, mengingat ini merupakan tahapan krusial dalam Pilkada 2024. Oleh karena itu, kami memberikan pengamanan ekstra melibatkan personil polres, BKO Brimob dan Dit Samapta Polda Sulsel untuk memastikan rapat pleno berjalan aman dan lancar”, ujar, KOMPOL Andi Asdar
Kapolres Enrekang juga menempatkan personel satuan lalulintas untuk melakukan pengaturan sekitaran Kantor KPU dan penempatan Personel disetiap sudut kantor KPU untuk menjaga keamanan selama rapat pleno berlangsung hingga penetapan.
“Pengamanan meliputi penjagaan di lokasi pleno, pengawalan dokumen rekapitulasi suara, hingga pengawasan jalannya pleno, Merupakan upaya kita agar tidak ada celah yang bisa mengganggu jalannya proses ini,” Kata Kapolres Enrekang dilain tempat
“Dan setelah rekapitulasi selesai,kita akan berkordinasi dengan KPU agar supaya logistik atau dokument perolehan suara gubernur dan Wagub segera dikirim ke tingkat Provinsi”, Imbuhnya.
Kapolres Enrekang juga tetap mengimbau masyarakat untuk mendukung jalannya proses tahapan Pilkada dengan menjaga kondusivitas dan menghindari tindakan yang dapat mengganggu ketertiban.
(HS/RL/AM)