-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    17 Tersangka Peredaran Uang Palsu, Ada Profesi Dosen, ASN, dan Pegawai Bank

    Admin 10 - Awhy
    20/12/24, 12:49 WIB Last Updated 2024-12-20T06:53:46Z
    Wargata.com, Makassar  -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, gelar jumpa pers terkait pengungkapan kasus pembuatan dan peredaran uang palsu yang terjadi di kampus UIN Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Kamis kemarin 19 Desember 2024.

    17 tersangka ini ditampilkan saat konferensi pers berlangsung yang dipimpin Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono di Mapolres Gowa, tepatnya Jalan Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, (19/12/2024).

    Yudhiawan Wibisono didampingi Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak menyebut, bahwa para tersangka ini perannya berbeda-beda, Ada yang memproduksi, jual beli hingga mengedarkan uang palsu. Dari 17 tersangka uang palsu UIN Alauddin pun beda-beda, mulai oknum Dosen UIN, ASN, hingga pegawai bank", 

    Mereka Masing-masing Inisial maupun Berinisial, AI (54), MN (40), K (48), I (37), MS (52), JBP (68), SA (60), S (55), AK (50), I (42), SM (58), M (37), S (52), SW (35), MM (40), AA (42), dan R (49).

    Selain itu, polisi juga mengejar Daftar Pencarian Orang (DPO) diduga kuat juga terlibat dalam kasus tersebut yaitu masing-masing berinisial IR (37) dan AK (50) yang merupakan pegawai Bank BUMN.

    Diberitakan sebelumnya Wargata.com, bahwa uang palsu yang beredar telah ditarik kembali oleh pihak berwajib, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir atau panik. Pihak Bank Indonesia (BI) juga akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai ciri-ciri uang palsu tersebut. Mesin cetak yang digunakan oleh para pelaku dibeli di Surabaya, namun barang tersebut berasal dari China, begitu juga dengan uang kertas yang digunakan

    Kapolda Sulsel menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya. Saat ini, penyidikan masih berjalan, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap seluruh jaringan sindikat uang palsu yang ada.

    Dengan pengungkapan kasus ini, diharapkan masyarakat semakin waspada terhadap peredaran uang palsu dan dapat segera melaporkan jika menemukan hal yang mencurigakan terkait peredaran uang, Pungkas Kapolda saat Jumpa Pers berlangsung.

    (@wi)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +