Wargata.com, Makassar -- Sebanyak lima belas orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) divisi Parmas dan SDM mengikuti trening of Trainer (TOT) Indeks Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di aula hotel Claro Makassar, Rabu-Jumat 13-15 November 2024.
Anggota KPU Lutra divisi Parmas dan SDM Mahlisa mengatakan kegiatan ini digagas oleh KPU Sulsel. untuk melatih PPK dalam melakukan mitigasi potensi masalah yang akan terjadi ditahapan kampanye dan Pemungutan dan Penghitungan Suara pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur bupati dan wakil bupati tahun 2024
'TOT ini adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk memberikan pelatihan kepada PPK untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap" Jelas Mahlisa
Lanjut kata Mahlisa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada PPK agar efektif dalam melakukan pendidikan politik kepada masyarakat tentang indeks kerawanan terhadap bahaya dan resiko politik uang, hoax dan isu sara dan netralitas ASN pada pilkada
Selain itu sambung Mahlisa dalam kegiatan PPK juga dilatih untuk melakukan investasi hal-hal yang dapat berpotensi masalah pada tahapan pilkada khususnya di kampanye dan pemungutan dan penghitungan suara
Dalam pelatihan TOT lanjut Mahlisa merinci PPK juga dibekali, strategi dalam pencegahan konflik menjamin proses pemilihan yang terbuka yang dapat diakses dan diawasi, komunikasi yang efektif memfasilitasi dialog yang konstruktif antara peserta pemilihan, pengawas independen memastikan pemantauan dan pengawasan yang obyektif
"Kami berharap melalui kegiatan TOT PPK dapat melakukan tugas yang baik terutama dalam memberikan informasi dan audikasi tentang indeks kerawanan kepada masyarakat secara luas" Harapnya
Diketahui kegiatan TOT di buka oleh Anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain divisi Sosdiklih & Parmas, para pejabat dilingkup Sekretariat KPU Sulsel, Anggota KPU divisi Parmas dan SDM, Operator Siparmas dan Anggota PPK se Sulsel dan sejumlah narasumber. (Iq/@wi)