Wargata.com, Sulsel - Demo warga tergabung dalam Aliansi Pergerakan kualisi rakyat (Perkara) mendatangi sejumlah kantor pemerintahan daerah di beberapa titik diantaranya kantor Bupati Enrekang dan kantor DPRD Kabupaten Enrekang.
Dalam aksinya pendemo, mereka merasa Pejabat Kepemerintahan yang saat ini menjabat melakukan rotasi di sejumlah Kepala OPD dan Desa dapat memicu keseimbangan Kamtibmas pada penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 tingkat kabupaten Enrekang.
Aksi pembakaran Ban di depan kantor Bupati Enrekang pun tak terhindarkan dan massa berupanya masuk ke kantor Bupati untuk mempertanyakan sejumlah isu terkait kebijakan pemerintah.
Wakapolres Enrekang, KOMPOL Sulkarnain SKM. M.adm. SDM yang memimpin pelaksanaan pengamanan aksi unjuk rasa menghimbau kepada segenap personel untuk mempedomani SOP dan mengedepankan sikap humanis.
"Rekan rekan sekalian tugas Pokok kita jelas sebagaimana diatur pasal 14 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, untuk itu lakukan Prosedural PAM Unras sesuai SOP dan tak kalah penting adalah mengedepan sikap humanis", Kata KOMPOL Sulkarnain
Guna menjamin suasana Harkamtibmas pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Wakapolres didampingi Kabag Ops yang memimpin pengamanan selanjutnya memberikan pengawalan dan pengamanan kepada massa aksi menuju ke lokasi titik aksi selanjutnya di kantor DPRD Enrekang.
Wakapolres Enrekang, KOMPOL Sulkarnain juga memfasilitasi dilaksanakannya audensi
antara Massa Aksi dari Aliansi Perkara dengan Anggota DPRD, yang digelar diruang rapat kantor DPRD Kabupaten Enrekang.
Kapolres Enrekang, melalui Wakapolres juga kembali menegaskan bahwa pihak Polres Enrekang akan terus mendukung hak masyarakat dalam menyampaikan serta menyuarakan pendapatnya, selama dilakukan dalam aksi damai dan tidak melanggar hukum.
Dengan sikap proaktif dan Humanis yang dilaksanakan Wakapolres Enrekang bersama segenap Personel polres Enrekang, Massa Aksi bubar meninggalkan lokasi dengan tertib dan teratur.
(HS/RL/AM)