Wargata.com, Sulsel - Persiapan jelang tahapan pendistribusian logistik Pilkada serentak 2024 tingkat Kabupaten Enrekang, KPU Enrekang menyelenggarakan bimbingan teknis Sistem Informasi Logistik.
Bintek Silog yang diprakarsai KPU, diikuti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Enrekang dengan menghadirkan narasumber, terselenggara di Gedung Sumber kasih Enrekang, Kamis, (14/11/2024)
Salah satu Narasumber yang dihadirkan KPU pada agenda Bintek Silog yakni Wakapolres Enrekang, KOMPOL Sulkarnain SKM.M.Adm.SDM dengan tema " Sinergitas KPU dan Polri dalam mendukung Pengamanan dan Pendistribusian Logistik Pilkada serentak 2024".
Paparan Wakapolres Enrekang mencakup Dasar Pelibatan Polri, Definisi Pengamanan, Tahapan pengamanan dan pengawalan pendistribusian Logistik, Langkah antisipasi permasalahan yang kemungkinan terjadi saat pendistribusian Logistik.
Namun sebelumnya, kegiatan Bimbingan teknis Sistem Informasi Logistik lebih awal dibuka oleh Ketua KPU Enrekang Munir Anas.S.Pdi.
Kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan PPK dalam mengelola logistik pemilihan menggunakan sistem informasi yang telah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum. Menurutnya, logistik pemilu merupakan salah satu elemen krusial dalam menyukseskan proses pemilihan yang tertib, lancar, dan aman.
“Dengan bimtek ini, kami berharap PPK mampu menjalankan tugas pendistribusian logistik dengan baik sehingga seluruh kebutuhan pemilihan dapat terpenuhi tepat waktu dan tepat jumlah”, Ujar Munir Anas
Pihak KPU pun memberikan materi terkait pengenalan terhadap aplikasi Sistem Informasi Logistik KPU, teknik pengelolaan data logistik, hingga prosedur pelaporan yang akurat. Melalui sistem ini, setiap kebutuhan logistik di tingkat Kecamatan hingga TPS akan dapat dipantau secara real-time oleh Komisi Pemilihan Umum.
Diakhir paparan, Wakapolres Enrekang tidak lupa melakukan Cooling System dan menekankan kepada peserta Bintek untuk menjunjung tinggi Netralitas.
"Saya mohon kepada kita semua baik itu Penyelenggara, Pelaksanaan, Pengawas dan Petugas Pengamanan untuk bersama sama mensukseskan Pilkada serentak 2024 dengan menjunjung tinggi Netralitas", Ucapnya.
"Jangan menjadi Benalu Demokrasi, dalam arti kita yang berada lingkaran Bidang kompetensi tadi malah merusak jalannya suatu proses demokrasi", ungkap KOMPOL Sulkarnain
Terkait pengamanan dan pengawalan Pendistribusian, juga disampaikan kepada jajaran polres Enrekang dan akan menggelar serpas pasukan pada tanggal 25/26 November 2024.
Kabupaten Enrekang yang memiliki luas wilayah: 1.786,01 KM2, terdiri dari 12 Kecamatan, 129 Kelurahan/Desa, TPS : 497 dan 166.077 Daftar pemilih tetap. Polres Enrekang dalam Bagian operasi telah menyusun skema pengamanan satu Polisi untuk satu TPS pada daerah yang dianggap rawan.
Dengan demikian, untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 berjalan aman sukses dan kondusif, jajaran polres Enrekang yang dipimpin Kapolres Enrekang telah menyusun skema pengamanan TPS melibatkan Personel Polres Enrekang, BKO Brimob, BKO Personel dari Polda Sulsel serta TNI dari Kodim 1419 Enrekang.
"Kami berharap agar seluruh PPK dan jajarannya dapat mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk dengan pihak keamanan yang berada dilokasi", Tandas KOMPOL Sulkarnain.
(HS/RL/AM)