Wargata.com, Luwu Utara -- Proyek Pembangunan pagar Bandara Andi Jemma Masamba, sementara berlangsung dikerjakan tidak memiliki papan proyek, Muncul spekulasi bahwa proyek ini adalah "Proyek Siluman" yang tidak transparan. Kamis, 17 Oktober 2024.
Salah satu warga setempat, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyatakan keprihatinannya. "Setiap proyek seharusnya memasang papan informasi sebagai bentuk keterbukaan publik. Jika tidak, ini jelas melanggar aturan, "ungkapnya kepada media. Wargata.com, Selasa, (15/10/2024)
Warga lainnya menambahkan, "Kami yang tinggal disekitar sini saja tidak tahu proyek apa yang sedang dikerjakan. Karena tidak ada papan informasi, kami menganggap ini proyek siluman.”
Dari Pantauan langsung media di lokasi menunjukkan penggunaan alat berat dalam pengerjaan proyek, namun hingga kini papan informasi tidak terlihat di sekitar area tersebut. Ketiadaan papan proyek ini memicu dugaan bahwa proyek tersebut sengaja disembunyikan, khususnya terkait anggaran dan sumber pendanaan yang diduga mencapai miliaran rupiah.
Sangat disayangkan galian pondasi menggunakan alat berat, Tapi terlihat dangkal, lantai dasar galian menggunakan alas campuran, lebih tinggi pemasangan batu pondasi dari galian itupun belum ada Slop beton.
Menurut pengawas pekerjaan proyek saat ditemui dilokasi mengatakan bahwa, saya juga tidak tau pak dipasang dimana itu papan proyek, Lanjut dia bahwa proyek ini dikerjakan oleh orang palopo, saya disini cuman mengawasi pak. "katanya.
"Papan informasi atau papan Proyek perkerjaan ini harusnya terpasang diareal lokasi dekat dengan direksiket"
Hal ini ditambahkan oleh ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) M. Darwis bahwa perusahaan yang bekerja ini tidak mau mengikuti aturan sehingga terkesan menyembunyikan kepada publik.
Ia menambahkan bahwa proyek pekerjaan pembangunan pagar Bandara Andi Jemma Masamba diduga telah melanggar peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 tahun 2010 dan Perpes No. 70, tahun 2012. Tentang kewajiban memasang papan nama (papan proyek) pada pembangunan proyek yang dananya dibiayai oleh negara, "ungkap Darwis
Sampai berita ini diterbitkan pihak rekanan belum memasang papan informasi perkerjaan atau papan proyek tersebut. (@wi).