Wargata.com, Sulteng - Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansatbrimob) Polda Sulteng Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., melakukan penandatanganan prasasti menandai peresmian Gudang Bahan Peledak (Handak) "I Putu Satria Wirabuana" di Dojo Mako Detasemen Gegana , Jumat (6/9/2024)
Gudang Handak Detasemen Gegana itu dibangun di atas lahan Mako Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulteng, Biromaru Kab. Sigi.
Dalam laporan peresmian, Wakil Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulteng AKP Wijiyanto mengatakan, Gudang handak dikerjakan memakan waktu hampir tiga bulan.
Gudang handak ini sebut Wijiyanto merupakan buah karya dari personel Detasemen Gegana. Dibangun dengan kerja keras dan semangat gotong royong
Dalam amanatnya, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, bahwa pembangunan gudang handak ini merupakan instruksi langsung dari Dankorbrimob Polri, dengan tujuan untuk menyediakan fasilitas penyimpanan bahan peledak yang memenuhi standar keamanan dan operasional sesuai SOP.
"Speknya dan ketentuan bangunannya kami ambil dari Korbrimob dengan menyesuaikan kondisi dan situasi satuan," ujar Dansatbrimob.
Dansatbrimob juga menyampaikan terima kasih kepada AKP Wijiyanto dan seluruh personel Gegana yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menyelesaikan proyek ini.
Masih kata Dansatbrimob, apresiasi juga diberikan kepada unit Jibom Detasemen Gegana yang selama ini telah menjalankan tugas dengan baik, khususnya dalam penanganan bahan peledak.
“Dengan adanya gudang handak ini, SOP penanganan dan penyimpanan handak dapat dijalankan sebagaimana mestinya. Kalian harus selalu peduli dan melakukan asistensi terhadap handak yang disimpan di gudang ini,” pinta Kombes Kurniawan.
Ia juga berharap bahwa fasilitas ini akan menjadi pendorong bagi peningkatan kualitas kinerja personel Satbrimob Polda Sulteng.
Penamaan Gudang Handak "I Putu Satria Wirabuana" sebagai bentuk penghormatan terhadap almarhum I Putu Satria Wirabuana, seorang personel Detasemen Gegana yang gugur saat menjalankan tugas dalam Operasi Kewilayahan Aman Maleo 1 pada tahun 2014, ujarnya
"Nama almarhum diabadikan sebagai simbol pengorbanan dan dedikasi luar biasa dalam melindungi bangsa dan negara." ungkap Dansatbrimob.
Dengan adanya gudang ini, ia berharap penyimpanan bahan peledak di lingkungan Satbrimob Polda Sulteng dapat dilakukan secara lebih aman dan teratur, sesuai dengan protokol keselamatan yang berlaku.
"Gudang ini dirancang untuk memastikan bahwa bahan peledak dapat disimpan dalam kondisi optimal, sehingga mencegah terjadinya risiko kecelakaan maupun penyalahgunaan." tegasnya
Dengan berdirinya Gudang Handak I Putu Satria Wirabuana, diharapkan fasilitas ini dapat menjadi katalis bagi Detasemen Gegana dan seluruh personel Satbrimob Polda Sulteng dalam melaksanakan tugas dengan lebih profesional dan aman di masa depan, pungkasnya.
Turut hadir dalam acara peresmian Wadansat Brimob AKBP Rentrix Riyaldi Yusuf, jajaran PJU Satbrimob, personel Detasemen Gegana, Batalyon A Pelopor, serta Bhayangkari.
(MW/RL/SG)
