-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Polri

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Resmi Daftar ke Kantor KPU, M Fauzi - H Ajied Saputra Sebagai Bakal Calon Bupati Dan Wakil Bupati Luwu Utara

    Admin 10 - Awhy
    30/08/24, 14:09 WIB Last Updated 2024-08-30T07:23:02Z
    Wargata.com, Luwu Utara -- Sekitar pukul 20.00 Wita pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Luwu Utara berjalan kaki dari Bukit Indah Hotel bersama Simpatisan dan pendukung Muhammad Fauzi bersama H. Adjie Saputra ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara, Kamis, 29 Agustus 2024.

    Berkisar 2 jam lebih diverifikasi, pasangan tersebut resmi menjadi calon setelah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh KPUD Luwu Utara di Aula Demokrasi Kantor KPU Kabupaten Luwu Utara, Kamis (29/08/2024) Malam.

    Calon Bupati Luwu Utara Muh. Fauzi mengungkapkan bahwa dirinya siap bertarung di Pilkada Luwu Utara demi hajatan ingin memajukan perekonomian masyarakat Luwu Utara dan akan melanjutkan kepemimpinan Hj. Indah Putri Indriani.

    "Kepemimpinan Bupati sebelumnya sudah bagus, tinggal bagaimana kita melanjutkannya," ucap Muh. Fauzi yang kerap disapa Abang.

    Ia juga menyebutkan dalam kesempatan konferensi pers bahwa didasari keinginan untuk membangun Luwu Utara lebih baik lagi dan juga didasari perintah dari partai Golkar. 

    "Mengenai ada persepsi ditengah masyarakat, saya terpilih sebagai anggota DPR RI dan maju di Pilkada, yang seolah-olah saya meninggalkan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat. Saya pikir ini sesuatu hal yang tidak melanggar dan tidak perlu dipertanyakan," Ucap Muh. Fauzi. 

    "Kalau itu mau dipertanyakan, Pak Jokowi juga harus kita pertanyakan pada saat dia maju di DKI sebagai persiden, ada yuriskudensinya. Perwakilan itu kan tidak perlu orangnya, di DPR RI masih ada orang Golkar, kalau kita lihat orangnya ya susah. kemarin-kemarin kan tidak ada perwakilan dari Luwu Utara tapi kan program tetap masuk ke Luwu Utara," lanjutnya.


    Selain itu kata Fauzi, pada saat partai memerintahkan, sebagai kader saya pasti siap melaksanakan perintah partai. 

    "Tidak ada satupun kader partai yang bisa menolak perintah partai. Jujur saja, dua hari saya di kandang paksa diminta partai Golkar untuk maju. Akan tetapi, kalau ditanya soal keinginan atau kepentingan, secara pribadi kalau keinginan saya mungkin selesai kalau saya di DPR RI," pungkasnya. (@wi)
    Komentar

    Tampilkan

    Timwar

    +