Wargata.com, Sulsel - Kepolisian Resor Soppeng menggelar Simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) di Halaman Mapolres Soppeng tepatnya Jalan Tenribali, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Jum'at, (2/8/2024). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mempersiapkan pengamanan untuk menyukseskan Pemilukada Serentak 2024 -2025
Kegiatan Sispamkota Tersebut Turut Hadir Waka Polres Soppeng, KOMPOL H. Muhiddin Yunus, S.H., M.H., Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng, Muhammad Hasbi, Ketua KPU, diwakili Kasubag Keuangan KPU Fitriana Aras, S.E., M.M., PJU Polres Soppeng, Damkar Kabupaten Soppeng serta Dishub Kabupaten Soppeng:
Latihan Sispamkota ini fokus pada simulasi pengamanan setiap tahapan pemilukada Serentak Bupati dan Wakil Bupati baik termasuk pengendalian massa.
"Kegiatan hari ini adalah simulasi sistem pengamanan kota bagi petugas yang terlibat dalam pengamanan pada setiap tahapan Pemilu", ujar Kapolres Soppeng, AKBP DR. H Muhammad Yusuf Usman, S.H., S.I.K., M.T., CIPA, usai latihan Sispamkota
Menurutnya, simulasi sistem pengamanan kota menjelang Pemilukada 2024-2025 digelar untuk mengantisipasi dan kesiapan petugas dengan harapan bisa berjalan lancar, aman dan terjaga kamtibmas.
"Harapan kami tentunya Pemilukada berjalan lancar dan aman, tidak terjadi sesuatu hal seperti dalam simulasi yang kami gelar hari ini", Ucapnya.
Dari pantauan, Simulasi pengamanan pilkada oleh diskenariokan ada demonstasi dari massa pendukung salah satu pasangan calon yang tidak puas dengan setiap tahapan pemilu.
Massa awalnya bergerak mendatangi kantor KPU dan para pengunjuk rasa mulai melempari petugas keamanan dengan berbagai material serta merusak berbagai fasilitas umum lainnya.
Menghadapi massa yang kian beringas, ratusan personel pengamanan langsung bertindak membubarkan massa yang dibantu menggunakan mobil Damkar dari Dinas Damkar Pemkab Soppeng.
Pengunjuk rasa berhasil dipukul mundur oleh petugas dan sehingga petugas berhasil mengendalikan Situasi dan mengamankan para pengunjuk rasa yang anarkis dan yang dianggap provokator.
Kapolres Soppeng menambahkan, bahwa pihaknya berharap Pemilukada 2024 dapat berlangsung dengan damai dan aman, meskipun tetap mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya Pemilukada.
"Kami akan terus bersinergi dengan seluruh unsur pengamanan lainnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Soppeng, termasuk dalam menghadapi potensi konflik selama Pemilukada 2024, Karna ini merupakan gambaran bentuk penanganan terhadap masyarakat yang anarkis", Ujarnya.
Namun masyarakat tidak perlu mencontohnya, Karena, petugas sudah siap menghadapi segala bentuk gangguan yang dapat mengancam keamanan dan kelancaran Pilkada", imbuhnya.
Dengan adanya latihan sispamkota ini, Polres Soppeng menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilukada 2024. Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan hak demokratis mereka dengan aman dan damai, serta memberikan rasa tenang bagi semua pihak yang terlibat dalam proses demokrasi tersebut, pungkasnya.
(MW/RL/HS)