Wargata.com, Luwu Utara -- Pemerintah daerah melalui Pemerintah Kecamatan. Dalam hal ini meliputi sektor kebersihan, Kesehatan Lingkungan serta pelestarian lingkungan merupakan kunci sukses dalam meraih penghargaan Adipura.
Hal tersebut disampaikan melalui arahan Bupati Luwu Utara. Hj. Indah Putri Indriani kepada pemerintah kecamatan, Kelurahan untuk melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berada dibahu jalan trans Sulawesi dan diatas trotoar yang dekat dengan perkantoran, Kecamatan dan sekolah.
Untuk meraih itu masih ada beberapa pekerjaan besar harus dilakukan, Maka diminta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Kecamatan Kelurahan, untuk berkomitmen melakukan pembersihan penjual atau warung yang berada di bahu jalan dan diatas trotoar.
Sampai saat ini masih ada beberapa pedagang kaki lima yang berada dijalan Taman Siswa yang menggunakan taman siswa tempat berjualan diatas torotoar seperti penjual minuman dan
Warung kopi (Warkop) yang menutup Patung Pena, Salah satu Icon taman siswa yang sudah tidak tampak jelas berdirinya.
Dan sudah tidak ada lagi tempat siswa untuk bermain dan menunggu jeputan ketika pulang sekolah karena telah dijadikan tempat berjualan.
Menurutnya, ada sejumlah alasan kenapa Kabupaten Luwu Utara harus kembali meraih Adipura. Untuk itu Pemerintah kembali melakukan pembersihan para PKL yang berada di bahu jalan dan salah satunya adalah keberadaan "Tugu Pena" di perempatan jalan trans sulawesi.Taman siswa sudah tertutup dan tidak tampak adanya Patung Pena. (@wi)