Wargata.com, Luwu Utara -- Satuan Reserse kriminal Polres Luwu Utara Unit Resmob berhasil menjemput dan mengamankan pelaku pengananiayaan Pengantar jenazah yang melukai dua pengendara motor. Sabtu 20 April 2024.
Berdasarkan laporan polisi Nomor. LP/B/IV/2024/ Luwu Res. Luwu Utara/Polda Sulsel, Jumat 19 April 2024. Yang dilaporkan oleh korban didampingi orang tuanya, Avandi (42)
Dari penangkapan tersebut Unit Resmob berhasil mengamankan ketiga pelaku, yang diduga melakukan tindak kekerasan yakni TW (17) AR (21) dan PA (17) yang menganiaya, M.Irgi dan rekannya Ade.
Kapolres Luwu Utara AKBP M. Husni Ramli melalui kasat Reskrim AKP M. Althof mengatakan bahwa pelaku sebelumnya sudah terlebih dahulu diamankan di Polsek Sabbang kemudian dijemput langsung oleh Kanit Resmob Aipda Sadar Samsuri."katanya.
Ketiga terduga pelaku sudah ada di Polres Luwu Utara, ia diamankan sekitar pukul 15.30 Wita, Selanjutnya akan menjalani pemeriksaan."terang AKP M. Althof kepada Wargata.com, Sabtu, (20/4/2024)
Diketahui bahwa penyebab penganiayaan tersebut terjadi, dimana ketiga pelaku meminta kedua korban untuk menepi, setelah korban menepi pelaku langsung mengajar keduanya sehingga korban mengalami luka, ada luka dibagikan kepala dan bibirnya pecah.
Dimana Penganiayaan itu terjadi di dusun tuara desa Malimbu Kecamatan Sabbang, pada hari Sabtu, (19/4/2024) sekitar pukul 16.00 WITA, Saat sedang mengantar jenazah dimana rombongan pengantar jenazah meminta sejumlah pengendara untuk menepi, termasuk korban.
Dihadapan penyidik, TW (17) Mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap M. Irgi dan Ade dengan alasan tidak memberi ruang pada saat saya suruh untuk ke pinggir bahkan Ia marah dan mengatakan, "Apa..?" Ungkapnya.
Dan alasan yang sama juga diungkapkan PA saat diperiksa oleh penyidik bahwa korban tidak memberikan jalan kepada rombongan pengantar jenazah.
Seperti diketahui bahwa Dua korban pengendara motor dianiaya oleh rombongan pengantar jenazah yang brutal, Dimana Tiga pelaku diduga telah melakukan tindak kekerasan terhadap korban.
"Insiden tersebut terjadi pada saat rombongan pengantar jenazah berpapasan dengan korban, kemudian para pelaku menyuruh korban untuk menepi, Korban M. Irgi (pelajar) dan Ade rekan korban yang ikut menjadi korban penganiayaan. (@wi)
Berita Terkait: