Longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang terus-menerus mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan jalan penghubung antara Kecamatan Rongkong dan Kecamatan Seko terputus total. Bupati Indah Putri menyampaikan keprihatinannya atas musibah tersebut, mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi bencana alam semacam ini.
"Situasi ini harus diwaspadai dengan serius," ungkap Bupati Indah Putri, menggarisbawahi bahwa bencana alam dapat terjadi kapan saja dan mengakibatkan kerugian yang serius bagi masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Luwu Utara dan Polsek Rongkong turut serta dalam upaya evakuasi dan penanganan darurat. Mereka memasang garis polisi di sejumlah titik terdampak longsor, seperti Desa Minanga, Desa Rinding Allo, Desa Komba, dan Desa Limbong, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya penanganan dan pemulihan pasca-bencana ini. Langkah-langkah tanggap darurat dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat terdampak.
Upaya penanganan bencana ini juga menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan bantuan dan perlindungan diberikan kepada mereka yang membutuhkan, serta untuk memulihkan akses transportasi dan infrastruktur yang terdampak oleh longsor tersebut. (@wi)