Wargata.com, Luwu Utara -- Usainya Pesta Demokrasi Di Masamba, Luwu Utara Tak terdengar lagi Janji manis oleh para Caleg-caleg, Masamba kini juga masih dirundung kegelapan disetiap jalan, Selain Gelapnya di Malam Sholat Tarwih masalah insfrastruktur jalan juga dikerjakan Asal Jadi. Sabtu, (16/3/2024).
Kondisi lampu jalan ini sudah lama tidak menyalakan, bahkan sebelum ramadhan sudah pernah kita sampai tapi hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara.
Bahkan sudah melalui Medsos (fb) juga melalui chatt, Whatsapp sudah kami lakukan tapi tidak ada respon sama sekali oleh pihak terkait khususnya pemkab Luwu Utara.
Kami warga Luwu Utara kelurahan Kappuna sangat merasa bosan dengan janji pemerintah, bahkan kinerja pemerintah daerah selama ini, Ada pekerjaan infrastruktur jalan ini juga di kerjakan asal jadi kini muncul padamnya lampu penerangan jalan."Kata Waldy.
Pemerintah sepertinya sudah tidak peduli lagi. Kita kritik juga sama saja. Padahal ini kewajiban mereka, ini tanggungjawab," ujar Waldy yang berdomisili dijalan Pemuda kelurahan kappuna kecamatan Masamba. Sabtu (16/3/2024)
Hal yang sama diungkapkan Oleh Bapak Ayong, Kami bersama Warga masyarakat Kappuna harus menuntut apa yang menjadi hak kami, Karena Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJ) itu kami bayar setiap kali warga membayar rekening listriknya itu dipotong ataupun membeli pulsa listrik."katanya.
Bagaimana pun juga kami warga masyarakat kelurahan kappuna yang bayar, Saat kami bayar tagihan listrik atau beli token listrik (pulsa) itu sudah ada Pajak Penerangan Jalan. Tapi masyarakat tidak nikmati sama sekali, apa dan dimana kepedulian pemerintah, Ini sudah memasuki hari ke 6 Bulan Suci Ramadhan, Sholat Tarwih hingga Sholat Shubuh kami hanya bisa jalan dengan meraba dan bersyukur jika ada motor yang melintas memberikan penerangan."kesannya. (@wi)