Wargata.com, Sulsel – Polsek Maiwa, Polres Enrekang menggelar Safari Ramadhan di malam ke kesepuluh dengan mengunjungi Masjid Ilman Yaqin Desa Botto Mallanga Maiwa, tepatnya pada Rabu malam.
Kegiatan safari Ramadhan oleh Polsek Maiwa menggandeng Dai Kambtibmas, BRIPKA Ansar, S.H., yang tidak lain adalah Personel Polsek Maiwa untuk mengisi ceramah agama.
“Tujuan digelarnya kegiatan Safari Ramadan guna mempererat hubungan silaturahmi Polri dengan masyarakat Kecamatan Maiwa, Terkhusus Warga Desa Botto Mallanga”, Ucap Kapolsek Maiwa AKP Abd Samad, S.H., M.H., Kamis, (21/03/2024)
“Alhamdulillah selaku Kapolsek kami bersyukur bisa bersilaturahmi dengan masyarakat dalam suasana suci pada Bulan Ramadhan, dimana kita sebagai ummat muslim sama sama berharap Ridho dari Allah SWT dengan meningkatkan ibadah dan amal kebaikan”, ungkapnya
“Kegiatan kami ini jauh hari telah kami programkan dalam rangka bersilaturahmi bersama masyarakat dan menyampaikan informasi Kambtibmas dan ceramah agama, sekaligus untuk menyerap aspirasi dengan berdiskusi bersama jamaah”, Imbuhnya.
Lebih lanjut, bahwa kegiatan ini selain diselenggarakan jajaran Polsek, juga dilaksanakan oleh pejabat utama Polres Enrekang dengan maksud mengajak masyarakat menjalani Ibadah Puasa Ramadan 1445 H / 2024 M dengan penuh kekhusyukan dan mengisi bulan Ramadan dengan hal-hal yang positif sehingga terciptanya suasana Kamtibmas aman dan kondusif paska pemilu 2024 serta menyongsong pelaksanaan Pilkada, Tandas AKP Abd Samad
Adapun penyampaian ceramah agama Bhabinkamtibmas, BRIPKA Ansar, S.H., pada safari Ramadhan Polsek Maiwa “Bulan Ramadhan ialah sebagai bulan tarbiah ataupun latihan membentuk Pribadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Predikat Iman dan Taqwa inilah menjadikan manusia mulia di Hadapan Allah, untuk itu, sebagai umat manusia diwajibkan untuk melaksanakan puasa di setiap Tahunnya.
Dai Kambtibmas itu juga mengajak Masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dengan saling menjaga silaturahmi serta saling menghargai antar sesama manusia, tanpa memandang status sosial, ekonomi, dan agama masing-masing. Menghimbau untuk jangan mudah percaya berita yang belum tentu kebenaranya dan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang sedang berkembang.
(HS/RL/AM)