Wargata.com, Selayar - Laporan Bau Malang (69) atas dugaan penipuan terlapor oknum ASN Guru ke Polres Kepulauan Selayar, pada tanggal 4 Oktober 2023 lalu dengan nomor LP/B/X/2023/SPKT/Polres Kepulauan Selayar/Polda Sulawesi Selatan merasa didiamkan oleh penyidik.
Laporan dugaan penipuan tersebut dengan alasan peminjaman sertifikat rumah yang terletak di jalan KH. Abd. Kadir Kasim depan RSU KH. Hayyung Benteng Selayar dan Buku BPKB Mobil Grand Vitara.
Bau malang merasa kecewa karena kasus yang dilaporkan ke Polres Kepulauan Selayar pada tanggal 4 Oktober 2023 lalu sudah berjalan kurang lebih enam bulan lamanya.
"Jangan salahkan kami, kalau ada keluarga yang bergerak, Kalau diamkan apa alasan penyidik mendiamkan kasus ini dan kalau dilanjut kenapa lama sekali, kapan dilanjutkan", ujarnya dengan nada kesal kepada Wartawan, Selasa 19 Maret 2024.
Ia menjelaskan akan mendatangi kantor Polisi mempertanyakan kasus tersebut setelah selesai lebaran ramadan nanti.
Kasat Reskrim Polres Selayar, IPTU Nurman Matasa, S.H., yang dikonfirmasi terkait hal ini, ia akan mengeceknya di penyidik.
"Sy cek di Penyidik, Segera temui penyidiknyaa di tggu di kntor, Minta tolong di temani bau Malang di kntor", pesan Nurman Matasa melalui pesan WhatsAppnya", Kamis, (19/3).
Setelah disampaikan pesan ini kepada pelapor Bau Malang mengatakan untuk apa lagi ke kantor Polres Selayar.
"Sebelum bulan puasa saya datang ke kantor Polres Selayar pertanyakan kasus yang saya laporkan, alasan salah seorang polisi di tempat itu mengatakan pak Kanit Tipidter ke Makassar karena ada pesta keluarga katanya," ujar Bau Malang Rabu, (20/3).
Bahkan, diawal awal saya melapor, lanjut Bau Malang sudah dua kali diberi surat pemberitahuan hasil pemeriksaan dengan hasil yang sama pula.
Diketahui BPKB dijadikan jaminan pinjaman di salah satu perusahaan pembiayaan di Makassar dan sertifikat rumah dijadikan jaminan di Koperasi Berkat Batang Mata. (MJ).
