Wargata.com, Luwu Utara -- Pengamanan dan pengawalan pergeseran kotak suara hasil perhitungan suara dari tingkat PPK ke kantor KPU Luwu Utara menjadi fokus utama pada Rabu, 20 Februari 2024. Proses ini berlangsung secara bersamaan di empat wilayah kecamatan, yaitu Sukamaju Selatan, Malangke, Bone-bone, dan Baebunta Selatan.
Personel gabungan dari TNI dan Polri turut serta dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses perpindahan kotak suara tersebut.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr. Opsla, menyampaikan keberadaan personil gabungan TNI dan Polri bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses pengangkutan kotak suara berjalan lancar dan aman. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya gangguan atau kejadian yang dapat mengganggu integritas dan keamanan suara dalam proses pemilihan.
"Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kami, kami akan memastikan bahwa setiap kotak suara sampai dengan aman di kantor KPU setempat. Kehadiran personil gabungan TNI dan Polri diharapkan juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," ungkap Kapolres.
Pengamanan ini menjadi bagian penting dari proses demokrasi dalam menjaga keabsahan suara dan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilihan. Dengan kerjasama antara aparat keamanan dan pemerintah daerah, diharapkan proses perpindahan kotak suara dapat berjalan tanpa hambatan dan menghasilkan hasil yang akurat.
Kegiatan serupa juga telah dilakukan di berbagai daerah di seluruh Indonesia dalam rangka mengawal proses pemilihan yang berlangsung. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga integritas dan keamanan proses demokrasi di tanah air.
Dengan berjalannya proses pengamanan dan pengawalan ini, diharapkan masyarakat dapat mempercayai bahwa setiap suara yang mereka berikan akan dihitung dengan jujur dan transparan, serta hasilnya akan merefleksikan kehendak rakyat secara keseluruhan. (@wi)