Wargata.com, Sulsel - Natal dan Tahun baru merupakan momen religius umat kristiani dan kegiatan masyarakat yang telah membudaya dengan diperingati serta dirayakan seluruh masyarakat indonesia.
Dalam menyambut Natal 2023 dan Tahun baru 2024 berbagai bentuk-perayaan dan peringatan yang dilaksanakan antara lain adalah berkumpul dengan keluarga, belanja berbagai keperluan natal dan perayaan tahun baru, melaksanakan ibadah di gereja dan berkunjung ke tempat keluarga serta kerabat.
Kabag Ops Polres Enrekang, KOMPOL Andi Asdar, A.md., hari ini membuka kegiatan Latpraops Lilin 2023 di Aula wirapratama Polres Enrekang, Rabu, (20/12/2023)
Kegiatan latpraops ini dihadiri oleh PJU Polres Enrekang, kapolsek jajaran serta personel yang terlibat dalam sprin operasi lilin 2023.
Budaya masyarakat yang demikian mengakibatkan tingginya mobilitas kegiatan orang dan barang serta pergerakan arus lalu lintas dengan berbagai sarana transportasi dalam kurun waktu yang bersamaan.
Kabag Ops menjelaskan, bahwa Perayaan Natal pada tanggal 25 Desember 2023 dan Tahun baru 2024 oleh masyarakat pada umumnya akan diperingati dan dirayakan melalui kegiatan ibadah agama di gereja – gereja serta rekreasi di tempat-tempat wisata, Maka lokasi tersebut haruslah menjadi aman dan nyaman bagi masyarakat.
Berkaitan dengan hal tersebut, konsentrasi kegiatan masyarakat di wilayah Enrekang diprediksi akan terjadi peningkatan di beberapa tempat seperti, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, tempat wisata / rekreasi, gedung pertemuan, hotel dan tempat-tempat lainnya yang berkaitan dengan perayaan natal dan tahun baru dengan tetap mematuhi protokol-protokol kesehatan yang berlaku.
Guna menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat yang akan merayakan hari raya natal 2023 dan tahun baru 2024, maka Polres Enrekang bersama – sama dengan instansi terkait akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan operasi lilin 2023 yang akan dilaksanakan selama 12 hari tanggal 22 desember 2023 sampai dengan 2 januari 2024.
Dengan mengedepankan tindakan pelayanan dan pencegahan yang didukung kegiatan deteksi dini dan penegakan hukum, Ujar Andi Asdar.
(HS/RL/AM)