Wargata.com, Sulsel - Tingginya curah hujan yang melanda wilayah Kabupaten Enrekang akhir-akhir ini menimbulkan beberapa dampak yang mengakibatkan terjadinya bencana alam.
Adapun beberapa dampak bencana yang disebabkan oleh tingginya curah hujan yaitu, bencana banjir, longsor serta pohon tumbang.
Salah satu bencana alam yang terjadi seperti banjir mengakibatkan beberapa kerusakan yang terdampak pada sektor industri dan kehidupan masyarakat.
Seperti banjir yang melanda perbatasan Desa Tokkonan dan Desa Kaluppini mengakibatkan satu unit Jembatan penghubung masyarakat di Dua Desa rusak parah setelah di terjang banjir, Senin sore (25/12/2023).
Jembatan tersebut merupakan bentuk swadaya masyarakat dari 2 Desa untuk menjadi akses penghubung 2 Desa.
Pasca Kejadian tersebut, Kapolsek Enrekang AKP Lukman, S.H., bersama dengan Pilar Kamtibmas Desa mendatangi TKP dan berusaha melakukan penanganan, Selasa, (26/12/2023).
Kapolsek Enrekang dan Pilar Kamtibmas Desa serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa (TNI-Polri) selanjutnya memantau kondisi jembatan pasca banjir dan selanjutnya berkoordinasi dengan pihak pemerintah.
AKP Lukman juga tak lupa menghimbau kepada masyarakat untuk tetap senantiasa menjaga kondisi serta memantau setiap perkembangan kondisi cuaca.
"Menghadapi hal ini, Kita harus bersama-sama mengantisipasi segala hal terkait dengan bencana yang ada", ungkap Kapolsek Enrekang.
Kapolsek Enrekang juga mengingatkan masyarakat untuk mengamankan hewan ternak yang berada di bantaran sungai untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami ingatkan juga warga, untuk memindahkan hewan ternak yang berada di sekitar sungai, Alih-alih untuk mengantisipasi banjir yang dapat membahayakan keselamatan", Ujar Kapolsek Enrekang.
Jembatan swadaya masyarakat dari 2 Desa Tersebut mengalami kerugian mencapai Rp. 30.000.000,-, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Selanjutnya Pada hari kamis tanggal 28 Desember 2023 akan dilaksanakan kerja bakti gotong royong membersihkan lokasi dampak banjir tersebut, Pungkasnya.
(HS/RL/AM)