Wargata.com, Palu - Pejabat Utama (PJU) Polda Sulawesi Tengah dan Kapolres jajaran, mendadak menjalani tes urine berlangsung di lobi Mapolda Sulteng, Rabu, (20/12/2023).
Tes urine tersebut dilaksanakan sebelum pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab) dan dilakukan secara acak serta tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
Tes urine tersebut dipimpin oleh Wakapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, didampingi oleh Irwasda Kombes Pol Asep adhiatma, Kabid Propam Kombes Pol Ian Rizkian Milyardin serta sejumlah pejabat utama Polda Sulawesi Tengah.
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono mengatakan, bahwa tes urine tersebut dilakukan sebagai upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota Polri.
"Tes urine ini dilakukan secara acak dan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Ini sebagai upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota Polri," kata Djoko.
Kabidhumas juga menegaskan bahwa siapapun dia, tidak akan ada toleransi bagi anggota Polri yang terbukti menggunakan narkoba, tegasnya.
"Siapapun dia, anggota Polri yang terbukti menggunakan narkoba akan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku", ungkapnya.
Djoko menyebut, hasil tes urine tersebut menunjukkan bahwa seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Sulawesi Tengah dan Kapolres jajaran dinyatakan negatif narkoba, bebernya.
Tentunya itu menjadi mengapresiasi pimpinan kepada seluruh anggota Polri yang telah mengikuti tes urine tersebut, jelasnya.
"Pimpinan mengapresiasi seluruh Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres jajaran yang telah mengikuti tes urine ini. Ini menunjukkan komitmen anggota Polda Sulteng untuk bersih dari narkoba," ucapnya.
Tes urine tersebut merupakan salah satu upaya Polda Sulawesi Tengah dalam memberantas narkoba di lingkungan Polri. Kedepan Bidpropam Polda Sulteng juga akan terus melakukan tes urine secara rutin dan mendadak kepada seluruh personel, pungkasnya.
(MW/RL/SG)