-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Polri

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Police Goes To School, Kapolres Soppeng Jadi Pembina Upacara, Berikut Himbauannya

    Alam - Admin 2
    02/10/23, 11:56 WIB Last Updated 2023-10-02T05:09:26Z
    Wargata.com, Sulsel - Dalam rangka memberikan Edukasi dan Himbauan kepada Pelajar, Kapolres Soppeng AKBP DR. (C) H. Muhammad Yusuf Usman, S.H., S.I.K., M.T, bersama seluruh Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran melaksanakan kegiatan Police Goes To School di SMAN 1 Watansoppeng, Jalan Samudra, Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Senin, (2/10/2023).

    Kegiatan tersebut serentak dilaksanakan PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Soppeng di sekolah wilayah Kota Soppeng yang dirangkaikan dengan upacara bendera

    Kapolres Soppeng, AKBP DR. (C) H. Muhammad Yusuf Usman, S.H., S.I.K., M.T, dalam arahannya selaku Pembina Upacara menuturkan, bahwa kegiatan Police Goes to School ini telah direncanakan untuk rutin memberikan himbauan terkait situasi Kamtibmas khususnya di Kabupaten Soppeng kepada para pelajar serta hal - hal yang marak terjadi dilingkup Nasional.

    Pada kesempatannya, Kapolres Soppeng menyampaikan 3 point penting ke para Pelajar khusus terkait maraknya kasus Perundungan/ Bulliying di sekolah yang akhir-akhir ini sering terjadi dan dilihat di Sosial Media dan TV, untuk itu saya harapkan disekolah kita tidak ada Praktek Bullying sehingga menjadikan temannya Depresi karena kita semua punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.

    "kita harus menghargai satu sama lain, banyak kejadian Perundungan yang berakhir dengan bunuh diri karena sakit hati maupun berselisih dengan temannya, kakak kelasnya dan saya harap itu tidak ada disini", Kata Kapolres Soppeng AKBP DR. (C) H. Muhammad Yusuf Usman, S.H., S.I.K., M.T.

    Selain Perundungan atau Bulliying, Kapolres Soppeng juga mengedukasi para Siswa agar menjauhi Narkoba, karena Narkoba ini sudah masuk hingga tingkat Desa dan merupakan extra ordinary crime atau kejahatan luar biasa, yang mana hal ini sama dengan terorisme karena dampak yang ditimbulkan adalah skala Nasional hingga Internasional.

    Kapolres Soppeng juga menjelaskan, bahwa para pelaku atau pengedar akan mengawali dengan menggoda untuk menjadi pemakai, hingga menjadikan ketergantungan dan merusak Sel Saraf Otak, pemakai Narkoba pikirannya tidak pernah waras, namun selalu gelisah dan paranoid ketika melihat petugas, dampak yang ditimbulkan hingga melakukan pencurian jika tidak ada lagi uang, ini dampak kedepan akan merusak totalitas dan generasi penerus bangsa", Imbuhnya.

    "Melalui kesempatan ini saya menghimbau jika ada yang menawarkan, jauhi, karna itu barang haram dan dapat merusak susunan sel Saraf otak hingga membuat paranoid dan akan merusak generasi penerus bangsa", Ucapnya.

    Lebih lanjut, ia juga menghimbau para pelajar agar tertib saat berkendara dijalan raya dengan mengutamakan Safety Riding atau keselamatan dalam berkendara menjadikan keselamatan ini sebagai hal yang utama diantaranya menggunakan Helm SNI, tidak berboncengan lebih dari 2 orang, hingga menelfon atau bermain HP yang dapat mengurangi Konsentrasi dan ini pelanggaran besar dan salah satu yang menjadi akibat fatalitas laka lantas dalam berkendara.
    "Saya berharap keselamatan kita jadikan kebutuhan, kita lebih waspada dan saling mengingatkan satu sama lain", Ujar Kapolres Soppeng AKBP DR. (C) H. Muhammad Yusuf Usman, S.H., S.I.K., M.T.

    Diakhir himbauannya, Kapolres Soppeng juga memberikan Nasehat kepada para siswa agar meminta Ridho dari orang tua agar dapat sukses hingga apa yang dicita - citakan dan diangankan dapat tercapai dan terwujud karena tanpa Ridho orang tua kita tidak akan menjadi apa - apa", Pungkasnya.

    Untuk untuk diketahui, bahwa Program Police Goes To School tersebut serentak dilaksanakan Polres Soppeng dengan melibatkan PJU dan Kapolsek Jajaran dalam rangka memberikan edukasi dan himbauan kepada para pelajar ditingkat SMP hingga SMA selaku generasi penerus Bangsa agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain seperti yang telah terjadi dibeberapa daerah hingga menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

    (MW/RL/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +