Wargata.com, Luwu Utara - Pagar makan tanaman peribahasa ini pantas disandang oleh pria beristri bernama Isra (34) warga dusun bulum pore Desa Bumi harapan yang tegah setubuhi tetangganya sendiri. Pada malam Sabtu 16 September 2023, sekira Pukul 00.30 WITA.
Isra berpura-pura lari dan sembunyi dirumah Korban RIS (13) Dengan modus. "Na kejar kah Polisi, Jangan ko Ribut" Sambil mengayunkan senjata tajam berupa gunting dan mengacamnya, Ia meminta korban untuk membuka seluruh pakaiannya kemudian pelaku meraba tubuh dan langsung menindihnya.
Pada Hari Minggu (17/9/2023) Pelaku kembali menghubungi Ris, Dengan alasan akan menghapus vidio yang direkam, sehingga Ris merasa tertekan dan lari kerumah keluarganya dia meminta agar diantar kerumah orang tuannya di Selatan.
Atas kejadian itu Ris (13) menceritakan peristiwa yang menimpa dirinya ke kakak kandungan kemudian ia menceritakan kepada kedua orang tuanya sehingga melaporkannya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Luwu Utara. Dengan laporan polisi Nomor. LP/B/405/IX/2023/SPKT/Res Luwu Utara/Polda Sulsel. Pada Selasa 16 Sept. 2023
Kepolres Luwu Utara Utara AKBP Galih Indragiri SIK, Melalui Kasatreskrim. AKP Joddy Mengatakan berdasarkan laporan polisi tersebut sehingga saya memerintahkan Unit Resmob untuk melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku persetubuhan anak dibawah umur.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan Unit Resmob yang dipimpin Aipda Sadar SH. Mengetahui keberadaan pelaku sedang berada dirumahnya didusun bulum pore Desa Bumi harapan langsung bergerak cepat dan terduga pelaku berhasil diamankan tampa melakukan perlawanan."Kata Kasat Reskrim Polres Luwu Utara kepada wargata.com.
"Diketahui korbannya merupakan tetangganya sendiri yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Inisial RIS (13)"
Lebih lanjut, Joddy mengungkapkan Bahwa pelaku mengancam dan menelanjangi korbannya, Lalu kemudian terduga melakukan aksinya, setelah itu dia sempat berbaring disampingnya lalu IS menyuruhnya membuka pintu rumah kemudian berlalu pergi."Tutupnya. (@wi)