 |
| Ket.Fot: Suasana Saat Tim Gabungan Media Online Mendatangi Mapolres Toraja Utara, Jum'at, (25/8/2023). Foto oleh Wargata.com. |
Wargata.com, Sulsel - Diduga ada oknum Polisi di Wilayah Hukum Polres Toraja Utara (Torut) saling tawar-menawar biaya terhadap pihak tahanan untuk dibebaskan
Ketiga terduga Mucikari sudah menghampiri Sebulan ditahan di Polres Toraja Utara yang merupakan lelaki inisial S dan R serta Perempuan R ditangkap di salah satu Kos-kosan yang ada di Wilayah Kabupaten Toraja Utara beberapa hari lalu
Hal itu diketahui saat ditemui Warga Setempat diantaranya, inisial C, P, M dan berinisial PT, Mereka mengaku jika ada pihak oknum di Polres Toraja Utara akan membebaskan jika membayarnya 5 Juta per Orang hingga penawaran terakhir yaitu, jika membayar 10 Juta makan dibebaskan Ketiga Terduga mucikari tersebut
Namun demikian, Pihaknya yang ditahan hanya memiliki Dana Sebesar 5 Juta, Hingga ia meminta dibebaskan hanya Satu Orang, dikarenakan dananya tidak mencukupi. Akan tetapi Oknum Polisi inisial B tidak mau menerima dana tersebut jika membebaskan satu Tahanan saja
"Untuk dibebaskan, dia minta 5 Juta Satu Orang pak, tapi tidak bisa kalau Satu Orang, harus Ketiga Tahanan, Jadi terakhir Dikasih 10 Juta baru bisa dibebaskan Ketiganya Pak", Kata Dia Saat ditemui oleh Tim Gabungan Media online, Jum'at, (25/8/2023).
Berkaitan hal itu, Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda dikonfirmasi oleh Media ini, lalu dilanjutkan Kasat Reskrim, IPTU Aris Saidy, bahwa terkait Ketiga Mucikari yang ditahan telah memasuki tahap I berkasnya ke JPU
"Sdh tahap I berkasx ke JPU pak", Tulisnya Kasat Reskrim Polres Toraja Utara via WhatsApp
Sementara terkait dugaan adanya oknum yang saling tawar menawar terhadap pihak terduga untuk dibebaskan Tahanan, IPTU Aris Saidy menyebut jika itu tidak benar
"Itu tidak benar, dan kami tetap proses hukum berjalan, ini atensi dari pimpinan", Ungkap IPTU Aris Saidy
"Itu semua tidak benar pak, kami masih proses hukum dan pelaku tersebut sementara jalani penahanan di rutan Polres Torut", Tegasnya.
(MW/SM)
