Wargata.com, Sulbar - Setelah sekian lama akhirnya secara perdana, SPN Mekkatta Polda Sulbar dapat digunakan untuk melakukan pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang pertama tahun anggaran 2023.
Tercatat ada sebanyak 223 siswa yang akan mengikuti pendidikan pembentukan selama 5 bulan ke depan di SPN Mekkatta untuk menjadi insan Tribrata yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik.
Kapolda Sulbar, Irjen Pol Drs. R. Adang Ginanjar sendiri saat membuka pembentukan pendidikan dan pelatihan perdana di SPN Mekkatta atas nama pribadi dan selaku kepala lembaga pendidikan di Sulbar mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang pertama tahun anggaran 2023.
Selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan polri, semoga kedepan dapat menjadi bhayangkara yang diharapkan masyarakat.
Bersamaan itu, Kapolda juga mengingatkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kesungguhan, ketekunan, dan keuletan para peserta didik saat ini disertai doa restu dan dukungan dari oranng tua dan keluarga serta berkah dan karunia Allah Subuhanahu Wataalah, tuhan yang maha esa.
Oleh karena itu, manafaatkan kesempatan yang berharga ini dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu pengetahuan dan menambah wawasan tentang kepolisian secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
Masih kata Kapolda, kedepan para peserta didik tentunya akan dihadapkan dengan berbagai rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang cukup berat serta melelahkan. Namun dengan tekad yang kuat saya meyakini, bahwa kalian akan dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik.
"Selama menjalani proses pendidikan, adik-adik peserta akan diberikan berbagai pengetahuan, keterampilan, serta penguasaan teknis dan taktis profesi kepolisian dasar. Banyak hal baru yang akan kalian dapatkan sebagai bekal sebelum diangkat dan dilantik menjadi anggota polri", tutur Kapolda Sulbar
Lebih lanjut, bahwa untuk menyiapkan para peserta didik yang nantinya akan menghadapi tugas kepolisian yang sangat penting dan mulia, yaitu pengamanan agenda besar nasional, pemilihan umum yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 yang pentahapannya sudah mulai pada tahun ini.
Untuk itu, diperlukan keseriusan dan kesungguhan saudara untuk menyerap seluruh materi yang akan diberikan.
Selain itu, para peserta didik juga akan diberikan berbagai pelatihan jasmani agar nantinya memiliki kualitas fisik yang prima serta mental kepribadian yang baik. Maka ikuti seluruh aturan dan petunjuk serta arahan para gadik, instruktur dan pengasuh yang akan mendampingi kalian selama pendidikan.
Ingat kemampuan dan perilaku para bintara di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada polisinya.
Oleh karena itu, sekali lagi saya ingin mengingatkan bahwa hakikat pendidikan polri tidak saja untuk memberikan ilmu pengetahuan untuk kecerdasan dan keterampilan, namun lebih dari itu untuk membentuk polisi yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan membentuk akhlaq yang mulia.
Sementara itu, untuk para pembina di SPN Mekkatta saya titipkan para peserta didik, agar dilatih, dibimbing, dan dididik serta dibina dengan sebaik-baiknya, dibentuk menjadi polisi sejati yang siap memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat",
Tanamkan nilai-nilai disiplin dan integritas sebagaimana yang terkandung dalam nilai-nilai tri brata dan catur prasetya dengan penuh keteladanan. Hindari penyimpangan yang dapat menciderai keberhasilan pennyelenggaraan pendidikan pembentukan, Tandas Kapolda.
(MW/RL/HS)