Wargata.com, Luwu Utara - Polres Luwu Utara melaksanakan Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) penyerangan oleh segerombolan massa yang ingin melakukan penyerangan terhadap Mako Polres Luwu Utara, Selasa (16/5/2023). Hal itu guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam penjagaan dan pengamanan Mako Polres.
Selain itu, meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menerima pelayanan Kepolisian.
Anggota yang melaksanakan piket penjagaan mako wajib dilengkapi bodygest, menggunakan senjata api laras panjang. Serta melaksanakan buddy sistem minimal dua orang, yang artinya saling menjaga dan mengawasi satu sama lain.
Selain itu bukan hanya piket penjagaan saja yang selalu siap siaga namun seluruh piket fungsi juga harus siap membackup penjagaan bila ada serangan dari luar mako.
Sebelum memasuki Mako Polres Luwu Utara, seluruh tamu baik masyarakat maupun anggota polri dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
Kegiatan sispam mako tersebut bertujuan untuk meningkatkan penjagaan dan pengamanan terhadap Mako, sebagai antisipasi terjadinya kejahatan terhadap Mako Polres Luwu utara.
Kapolres Luwu Utara AKBP Galih Indragiri, S.IK., menjelaskan, sebenarnya sudah ada protap penjagaan dan pengamanan mako, tinggal dipastikan lagi protap itu betul-betul dilaksanakan dengan baik.
"Tingkatkan kewaspadaan tanpa membuat masyarakat takut dengan anggota Polri tentunya", ujar Kapolres Lutra.
Selain memperketat penjagaan dan pengamanan mako, Kapolres juga memerintahkan agar setiap personel polri meningkatkan kewaspadaan saat bertugas dan tetap humanis terhadap masyarakat.(@wi)