-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Perahu Terbalik, Tiga Pemancing Tenggelam Berhasil Dievakuasi Personel Polairud

    Alam - Admin 2
    30/04/23, 22:40 WIB Last Updated 2023-04-30T15:48:51Z
    Wargata.com, NTB- Personel Patroli Polairud Polda Nusa Tenggara Barat evakuasi perahu Tiga nelayan yang tenggelam di Pantai Nipah Desa Malaka Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Minggu, (30/4/2023), siang. 

    Tiga nelayan tersebut merupakan warga Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat yang Masing-masing bernama Zulkipli (57), Lasih (64) dan Azwar (55)

    Direktur Polairud Polda NTB, KOMBES Kobul Syahrin Ritonga mengatakan, bahwa perahu Tiga nelayan itu terbalik saat proses memancing ikan di tengah perairan Dusun Nipah, Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara (KLU).

    "Kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wita tadi. Jadi para korban ini menggunakan perahu kayu", kata Kobul, Minggu siang. 

    Ada pun kronologis kejadian perahu terbalik ini saat salah satu dari korban akan melepas jangkar di peraian pantai Nipah sekitar 500 meter dari Depan Hotel Seven Secreet Dusun Nipah. Akan tetapi, saat mengangkat jangkar perahu tersebut terbalik dan Ketiga Nelayan tersebut tenggelam dan berupaya menyelamatkam diri.

    Rupanya' kata KOMBES Kobul Syahrin Ritonga, bahwa para korban turun mancing sekira pukul 10.00 WITA. Setelah mancing selama 1 jam dan tidak mendapat ikan, para korban berniat untuk pindah lokasi mancing. 

    "Jadi tadi korban Azwar berenang ke pinggir dengan menggunakan peralatan seadanya, Dua korban lain Zulkipli dan Lasih bertahan di atas perahu yang terbalik tersebut", Ungkap KOMBES Kobul Syahrin Ritonga. 

    Selanjutnya, pada pukul 12.00 WITA, Azwar meminta bantuan Personel Ditpolairud Polda NTB dan Personel Pos Pengamanan Pantai Nipah untuk menyelamatkan Dua rekannya yang masih berada di atas perahu yang terbalik. 

    "Tadi ada beberapa anggota mendatangi TKP mengevakuasi korban ke pinggir. Korban tidak mengalami luka tapi alat-alat pancing tenggelam", ucapnya. 

    Menurut Zulkipli salah satu korban, bahwa ia sempat terombang-ambing di tengah laut karena gelombang selama hampir 90 menit. Beruntungnya kata dia, petugas Ditpolairud segera datang mengevakuasi dirinya dan satu rekannya. 

    "Alhamdulillah ada pak Polisi yang patroli yang membantu kami. Kalau tidak saya gak tau apa yang terjadi tadi", pungkasnya.

    (MW/RL/HT)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +