-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Kabid Humas: Penyerangan Markas Polisi Berakhir Damai, Namun Tak Menggugurkan Pelanggaran Hukum

    Alam - Admin 2
    14/04/23, 23:14 WIB Last Updated 2023-04-14T16:49:53Z
    Foto: KOMBES Pol Komang Suartana., S.H., S.I.K., M.H.
    Wargata.com, Sulsel - Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana., S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan, bahwa Kasus penyerangan dan pengerusakan Pos Lantas dan markas Polisi di Makassar berakhir damai. Kasus tersebut terjadi berawal akibat kesalahpahaman antara personel polisi dan TNI di Pos Lantas 407 Flyover pada Rabu,(12/4/2023), Sekitar Pukul 04.40 WITA.

    "Jadi permasalahan tersebut sudah berakhir damai", Kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana., S.H., S.I.K., M.H melalui keterangan tertulisnya hari ini, Jum'at, (14/4/2023).

    Dikatakan pula, bahwa personel yang terlibat sepakat berdamai dengan cara kekeluargaan. Namun demikian, KOMBES Pol Komang Suartana juga menegaskan kesepakatan damai itu tetap tidak menggugurkan pelanggaran hukum yang telah dilakukan dan penindakan atau proses hukum akan dilakukan di kesatuan masing-masing.

    "Jadi ini sudah selesai sudah sepakat melakukan perdamaian dan tidak akan memperpanjang masalah ini lagi", tegas Kabid Humas Polda Sulsel

    Selain itu kata Komang,  isi kesepakatan itu adalah, apabila dikemudian hari ada dilakukan pelanggaran maka akan diproses sesuai sanksi yang berlaku.

    Sebelumnya, penyerangan dilakukan orang tak dikenal (OTK) di sejumlah titik di Kota Makassar terjadi jelang waktu sahur. Setidaknya Dua markas polisi dan pos lalu lintas di serang OTK.

    Dua markas polisi yang diserang yakni Mapolres Pelabuhan Makassar di Jalan Ujung Pandang Nomor 12, Kecamatan Ujung Pandang dan Mapolsek Pelabuhan Soekarno-Hatta di Jalan Nusantara Baru 1, Kecamatan Ujung Tanah.

    Di Mapolres Pelabuhan Makassar sejumlah kendaraan, termasuk mobil tahanan rusak setelah penyerangan OTK. Sementara di Mapolsek Pelabuhan Soetta, satu unit mobil dinas polisi rusak akibat dilempar batu OTK.

    Selain Dua markas polisi, OTK juga membakar Pos Lalu Lintas di pertigaan Jalan AP Pettarani Makassar- Sultan Alauddin Makassar. Satu masjid Pos Lantas di perempatan Jalan AP Pettarani-Tol Reformasi-Urip Sumoharjo juga menjadi sasaran pengerusakan, Pungkasnya.

    (MW/RL/HS)

    Berita Terkait:
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +