-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Penyerangan Mako Polres Jeneponto, Tim Gabungan Div Propam Polri dan Pus Pom TNI Gelar Konferensi Pers

    Alam - Admin 2
    29/04/23, 21:34 WIB Last Updated 2023-04-29T14:52:16Z
    Wargata.com, - Terkait Penyerangan Mako Polres Jeneponto,  TIM Gabungan yang terdiri dari Div Propam Polri, Pus Pom TNI, Pus Pom TNI AD, Pus Pom TNI AU, dan Pus Pom TNI AL menggelar Konferensi Pers di Mako Polres Jeneponto yang juga dihadiri oleh Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol CH Patoppoi, S.St.M.K., S.H., serta Pejabat Utama Polda Sulsel, Sabtu, (29/4/2023).

    Dalam Konfrensi tersebut, dipimpin oleh Danpus Pom TNI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H., bersama Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Drs Syahar Diantono, M.Si serta Wadan Puspomad, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, S.H.

    TIM Gabungan itu merupakan suatu wujud sinergitas TNI-Polri dalam menyelasaikan permasalahan ini secepat mungkin, Ucap Danpus Pom TNI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.

    "Apa bila didalam proses invesitigasi yang kita laksanakan ada hal-hal yang melibatkan prajurit, kita akan melakukan Proses Hukum yang berlaku. Serta TNI Tidak Boleh arogan, tetap tegas tapi Humanis", Jelas Danpus POM TNI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.

    Sementara Kadiv Propam Polri Irjen Pol Drs Syahar Diantono, M.Si., mengatakan, "Soliditas TNI-Polri merupakan perintah Bapak Presiden, Sehingga kita turun langsung bersama-sama TIM Gabungan, Kita sudah Dua hari melaksanakan kegiatan diberbagai tempat diantaranya di Polres Jeneponto ini", Kata Kadiv Propam Polri

    Dikatakan pula, agar jangan mudah menyebar informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya yang masih perlu di croscek kebenarannya, dan kami minta kepada media agar menjaga Soliditas TNI-Polri, Imbuh Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Drs Syahar Diantono, M.Si.

    Selain itu, Wadan Puspomad  Mayjen TNI Eka Wijaya Permana, S.H., juga menuturkan, jika Tim telah bekerja, "kami sudah mendapatkan data-data dan lain sebaginya, Kami masih perlu menganalisa dan Percaya kepada kami siapa yang berbuat salah pasti akan diproses hukum, Biarkanlah kami bekerja", Pungkasnya.

    (MW/RL/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +