Wargata.com, LuwuUtara - Bank Sulselbar cabang Masamba merupakan salah satu bank kepercayaan pemerintah daerah diduga melakukan pemblokiran dana terhadap Nasabah milik ASN.
Salah satu ASN nasabah bank Sulselbar. PM (42) warga Masamba mengatakan bahwa bank sulselbar cabang Masamba memberikan pelayanan kurang memuaskan dan sangat mengecewakan. Dimana saya selaku ASN mengajukan kredit diharuskan melakukan simpanan wajib sebesar angsuran perbulannya.
Dimana saya sudah membayar Asuransi sebesar Rp. 8 juta lebih dari nilai uang yang kami kredit, Dan simpanan wajib kami sebesar Rp. 4. 066. 977, Sedangkan kami ini ambil kredit karena butuh dana bukannuntuk disimpan dan diblokir."Akunya kepada wartawan Wargata.com. Rabu (5/4/2023)
PM (42) mengatakan mewakili rekan-rekan ASN yang resah dengan tindakan pihak bank Sulselbar cabang Masamba. Ia meminta pihak asuransi untuk memberikan alasan kepada kami, mengapa ada simpanan wajib yang terblokir dibank Sulselbar."m Sedangkan kami mengambil kredit karena kami butuh", katanya.
“Pemblokiran yang dilakukan pihak Bank Sulselbar sangat merugikan saya dan teman-teman, Dimana uang sebesar Rp. 4. 066. 977, ada dalam buku rekening tapi setelah dicek kembali melalui kartu ATM dana tersebut tidak ada."Akunya.
Ditempat terpisah pimpinan Bank Sulselbar cabang Masamba. Faisal Sukma saat dikomfirmasi terkait hal tersebut diruang kerjanya, menjelaskan bahwa dana nasabah sebesar Rp. 4.006. 977,_ merupakan simpanan wajib nasabah dan merupakan potongan angsuran terakhir."katanya.
Ia menambahkan bahwa uang sebesar Rp. 4. 066. 977. Itu merupakan Dana Beku, untuk satu bulan angsuran, jadi ketikan kreditnya selesai dana tersebut baru bisa diambil."terang Faisal Sukma.
