-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Kapal MT Kristin Terbakar di Perairan Ampenan, Tim Forensik Lakukan Olah TKP

    Alam - Admin 2
    29/03/23, 04:30 WIB Last Updated 2023-03-28T21:38:27Z
    Wargata.com, NTB - Hingga hari kedua Tim pencarian korban Kapal MT. Kristin Surabaya yang terbakar di Pantai Ampenan Lombok terus berlangsung. Saar ini Polda NTB masih fokus kepada proses penanganan baik korban selamat maupun korban meninggal serta proses pencarian korban yang belum ditemukan. 

    Hal ini di sampaikan Plh. Kabid Humas Polda NTB, KOMBES Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan dalam konferensi pers di Posko DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB, Selasa, (28/03/2023).

    Seperti diberitakan media hari ini, bahwa sebelumnya, Kapal Pemuat BBM MT. Kristin Surabaya terbakar di lepas Pantai Ampenan Lombok Minggu, 26 Maret 2023 dengan ABK berjumlah 17 orang. 14 diantaranya berhasil selamat dan telah dievakuasi oleh Satgas yang terdiri dari Polda NTB serta stekholder  lainnya.

    "Pada saat kejadian masih ada tiga korban yang belum dapat dievakuasi tapi dari ketiga orang yang belum dtemukan satu diantaranya telah ditemukan keesokan harinya diatas kapal yang terbakar dalam keadaan meninggal. Tim Biddokes Polda NTB berhasil mengidentifikasi dengan identitas korban  djketahui bernama Sukirman", Kata KOMBES Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan. 

    Dikatakan pula, bahwa untuk Tim Laboratorium Forensik (Labfor) saat ini sedang bekerja untuk melakukan penyelidikan terhadap kapal yang terbakar tersebut di Pelabuhan Lembar. 

    Sedangkan Labfor masih konsentrasi pada proses penyelidikan untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kebakaran, "semoga beberapa hari kedepan kita sudah dapat memberikan keterangan hasil olah TKP. Namun tiap hari kita akan update perkembangan peristiwa terbakarnya MT. Kristin Surabaya", Ucapnya.

    Sementara Dirpolairud Polda NTB, KOMBES Pol Kobul S. Ritonga, S.IK., yang juga turut hadir untuk menyampaikan keterangannya pada konferensi pers, bahwa pihaknya masih fokus pada proses pencarian korban yang belum ditemukan bahkan Hingga saat ini, hampir semua fungsi yang ada di Ditpolairud Polda NTB ikut turun bergabung dengan tim satgas lainnya dalam rangka melakukan proses pencarian.

    "Proses pencarian kami sudah sampai puluhan Mil baik dibagian selatan hingga lembar maupun bagian Utara hingga perairan Lombok Utara namun kami belum mendapatkan tanda-tanda hingga saat ini. namun demikian  proses pencarian akan terus berjalan", Ungkap Dirpolairud Polda NTB.
    Lebih lanjut, Kabiddokkes Polda NTB, KOMBES Pol. Sumarsono, M.M., spesialis Radiologi, dalam keterangannya saat konferensi pers tersebut menyebutkan bahwa baru satu korban yang bisa ditemukan dari tiga korban yang dinyatakan hilang  dalam peristiwa tersebut dan sudah  berhasil dievakuasi serta diidentifikasi. 

    "Dari hasil identifikaai Korban diketahui atas nama Sukarmin dan saat ini masih berada di ruang Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, dan menurut rencana akan diserahkan kepada keluarganya besok pagi dan akan diberangkatkan ke Jakarta", Terangnya. 

    Selain itu, Tim Biddokes Polda NTB telah memberikan layanan kesehatan kepada 14 ABK yang berhasil dievakuasi saat kejadian. 

    "Hingga saat ini belum pernah ada keluarga korban yang  langsung bertanya ke posko DVI mengingat kami secara intens telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan pemilik kapal. Jadi keluarga korban selama ini berkoordinasinya dengan pihak perusahaan", Tandasnya.

    (MW/RL/HT)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +