Wargata.com, Palopo -- Sungguh sangat tragis Penganiayaan guru kembali terjadi oleh orang tua murid di kota Palopo, Korbannya bernama Alfian Sarmana TN (38), Warga Jalan sungai ussu kelurahan sabbang paru, Kecamatan wara utara kota palopo.
Guru salah satu sekolah swasta yang menjadi korban penganiayaan oleh orang tua murid inisial AC yang terjadi didepan sekolah bahkan disaksikan oleh siswa.
Menurut korban Alfian, bahwa pelaku AC, sering melakukan intimidasi terhadap dirinya bahkan melakukan pengancaman dan mengajak korban untuk duet."tutur korban.
Awal kejadian, saya diajak berkelahi. Tapi saya tidak mau. Disitu dia membentak-bentak saya, tapi saya jawab dengan dingin," ungkap korban. Jumat (10/3/2023).
Sebelumnya memang ada permasalahan,"kata Alfian, namun, itu sudah selesai bahkan Dinas Pendidikan kabupaten kota palopo juga sudah turun tangan menengahi permasalahan tersebut. Lantaran AC, jengkel ajakan duelnya ditolak korban, pelaku lalu berdiri dari motornya.
Dia langsung mendatangi korban yang saat itu juga sedang berada di atas motor. Tanpa pikir panjang, pelaku mendorong korban, lalu ia jatuh dan tubuhnya menghantam trotoar. Bukannya merasa kasihan, pelaku bahkan masih sempat mengatai korban.
Akibat kejadian tindak pidana penganiayaan tersebut yang dilakukan oleh AC. Korban Alfian Sarmana mendapat perawatan intensif di rumah sakit, RSUD Dr. Palemmai Tandi kota palopo. Karena bahu kiri korban patah.
Istri korban, Yusti (38) tak terimah suaminya dianiaya oleh orang tua murid sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Palopo. Berdasarkan laporan polisi, Nomor. LPB/17/III/2023/SPKT Res palopo/Polda Sulsel, Pada tanggal 8 Maret 2023. sekitar pukul. 12.07 Wita,
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, mengatakan bahwa laporan korban sudah kami terima selanjutnya akan segera ditindak lanjuti oleh Satuan Reserse Kriminal polres Palopo. (@wi)