-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Viral Dua Wanita Saling Bertikai, Kapolres: Kejadiannya di Maros Bukan di Sidrap

    Anggi - Admin 7
    24/03/23, 19:46 WIB Last Updated 2023-03-24T13:13:46Z
    Wargata.com, Sulsel - Terkait adanya video viral berdurasi 55 detik beredar di media sosial Instagram dengan melibatkan Dua Wanita yang saling bertikai dan saling menarik rambut yang di posting di "Sidrap Info" menyebut bahwa lokasi tersebut di Bojoe Watang Pulu Sidrap. 

    Video tersebut juga di posting salah satu akun Instagram bernama Maros Informasi yang menyebut dalam captionnya "Ditempat Umum Menjadi Konsumsi Publik, baru juga puasa Pertama Kodong, pergudangan 88 Maros, Kamis 23 Maret 2023, kiriman Followers".

    Selain di Instagram, beberapa media online di Kabupaten Sidrap juga menaikkan berita tersebut dengan memberitakan bahwa kejadian perkelahian dua wanita itu berlokasi di Bojoe, Kecamatan Watangpulu Kabupaten Sidrap.

    Terkait hal tersebut untuk memastikan kebenarannya, Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, S.IK., mengatakan, bahwa informasi dari Kasat Intelkam IPTU Suhardi Video yang beredar telah di lihat dan di koordinasikan ke Polsek Watang Pulu serta juga berkoordinasi dengan Pihak Polres Maros.

    "Ada beberapa versi Postingan, Ada yang memberikan keterangan Sidrap, ada juga yang Maros, namun setelah kami koordinasi ternyata benar kejadiannya di Kecamatan Marusu Kabupaten Maros yang sementara dalam Lidik oleh anggota Polres Maros", Ujar Kapolres, Jum'at, (24/3/2023).

    Pada kesempatan ini, Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, S.I.K., mengajak masyarakat untuk bersama-sama Bersinergi menjaga kondusifitas wilayah Sidenreng Rappang dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu Kamtibmas dalam Ibadah Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah.

    "Mari jaga Kamtibmas, Sebelum menyebarkan informasi yang viral di sosial media, alangkah baiknya masyarakat mengecek dulu kebenaran informasinya agar tidak menjadi berita simpang siur atau berita tidak benar yang dapat meresahkan dan provokator yang lain", Tanda Kapolres.

    (MW/RL/HS)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +