Wargata.com, Luwu Utara -- Seorang paruh bayah penyandang disabilitas asal desa mangunan kecamatan udan awu kabupaten Blitar. Jawa Timur. Bernama Pak Bibit (60) melakukan perjalanan turing keliling Indonesia.
Bertujuan "ingin memperjuangkan hak penyandang disabilitas agar lebih diperhatikan oleh pemerintah baik kota Provensi dan kota kabupaten dengan cara bersilaturahmi keliling Indonesia, mengendarai motor tiga roda, merek Viar.
Saat ditemui oleh media wargata.com, Usai melaksanakan sholat magrib di wilayah hukum polsek Masamba Polres Luwu Utara. Pak Bibit mengaku sudah setahun ini melakukan perjalanan, turing keliling Indonesia dengan motor roda tiga yang sudah dimodifikasi khusus. Bahkan motor ini sebagai tempat beristirahat bahkan tempat tidur dan keperluan lainnya."Akunya.
Dengan tekadnya ia akan menyelesaikan perjalanan turingnya berkeliling Indonesia, Minggu malam (19/3/2023) Sekitar pukul 17.35 Wita. Pak Bibit diketahui memiliki seorang Istri dan Anak dua rela melakukan ini demi untuk memperjuangkan nasib sesamanya. Ia tiba di Masamba Kabupaten Luwu Utara. Dalam perjalanannya dari kota Palu, Parigi, Poso dan melintasi Kabupaten Luwu Timur dan Mampir Dipolsek Masamba untuk beristirahat.
Ia berencana akan menemui Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri, S.IK., Namun setelah mendapatkan informasi dari anggota polsek Masamba bahwa Kapolres tidak ada ditempat beliau melaksanakan umroh kemudian diarahkan untuk menemui Wakapolres, Kata Bibit.
Pak Bibit mengungkapkan bahwa saya mewakili para penyandang Disabilitas untuk memperjuangkan nasibnya sebagai penyandang cacat, Dimana selama ini kami belum mendapatkan perlakuan yang layak seperti warga lainnya. Mereka jangan dipandang sebelah mata."ungkap Pak Bibit saat ditemui wargata.com di Polsek Masamba, Malam Senin.
Pak Bibit mengatakan, selama melakukan perjalanan ini, Saya tidak menemukan kendala apapun. Justru Saya mendapatkan dukungan dan simpatisan dari warga termasuk pemerintah daerah yang sempat saya temui bahkan saya minta untuk didokumentasikan dan berfoto bersama dan taklupa saya meminta tanda tangan di setiap daerah yang saya singgahi."Kata Pak Bibit. (@wi)