Wargata.com, Mataram - Menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, Pemerintah Provinsi NTB akan menyelenggarakan “Gebyar Pilah Sampah” sebagai edukasi dan kesadaran kepada masyarakat dalam memilah sampah.
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah juga menjelaskan agar bagaimana acara ini bisa mengubah mindset, mengajak untuk memahami betapa pentingnya memilah sampah.
"Simple saja, kegiatannya ramai rapi bersih meriah, jadi terlihat acara itu terplanning dengan baik. Juga di setiap tenda ada bak sampahnya untuk yang basah dan kering. Jadi gampang nanti orang cari setelah makan minum," jelas Wagub pada rapat di Ruang Kerja Wagub, Senin (06/02).
Acara ini juga dikemas semenarik mungkin dengan menghadirkan orang-orang yang berhasil memanfaatkan sampah menjadi uang, pupuk, makanan ternak, sehingga dengan hal tersebut orang yang hadir sadar bahwa kontribusi setiap orang yang perduli akan sampah luar biasa besar. Sebagai beberapa contoh di Universitas Hamzanwadi, UNU NTB bisa di pakai bayar SPP, selama mau di pilah dan diletakkan di tempat yang benar, bisa beli buku, bayar SPP, dan kebutuhan lainnya.
"Kita fokus ke sebanyak mungkin ada bank sampah, semua orang pilah sampah, lalu ke bank sampah, kemudian ke pabrik, ke tempat daur ulang, sehingga dapat meminimalisir jumlah sampah. Contoh lainnya dengan moutrash misalnya, anak-anak sekolah yang mengolah sampah bisa terima uang dari hp nya sehingga senang dan bisa di manfaatkan untuk membeli kuota internet dll, sehingga mereka tahu outputnya begini," terang Ummi Rohmi.
Selain itu kegiatan ini diharapkan bisa juga menjadi sharing section yang aktif dan asyik. Wagub NTB juga ingin semangat acara ini ikut dirasakan oleh sepuluh kabupaten kota, dengan di sapa melalui zoom atau live.
Di akhir rapat, juga diingatkan kembali untuk tidak lagi menggunakan karangan bunga, gunting pita, lepas balon, agar diganti dengan lepas merpati, tanam pohon pohon menjadi sehingga menjadi habbit.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Julmansyah S.Hut., M.AP, bersama tim juga memaparkan konsep kegiatan, diantaranya, pembinaan pilah sampah dimana hadir tokoh lingkungan, pengusaha sampah, duta lingkungan dengan metode Fun. Kemudian Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi. Hiburan dengan senam bersama, music, doorprize, pameran teknologi, produk olahan sampah, gerakan_sedekah sampah, bayar uang kuliah dengan sampah dan lain-lain.
Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, M.M juga menyampaikan bahwa seluruh perspektif dari seluruh tempat terkait pilah sampah akan di tampilkan. Sejumlah anak sekolah yang akan hadir juga akan diatur rapi, host juga akan diminta untuk mendekati penonton diselingi dengan beberapa doorprize dan tentunya edukatif dengan komunitas-komunitas yang hadir.
(HS/RL)