Wargata.com, Sulsel - Wujud kepedulian, Polres Wajo dalam penanganan membantu pemerintah menurunkan angka stunting dengan membagikan bantuan asupan kepada balita, yang mana bantuan ini diberikan saat Jum'at Curhat di lingkungan Jokkae, Kelurahan Limpomajang, Kecamatan Majauleng, Jum'at, (17/02/2023).
Pelaksanaan Jum'at Curhat Polri, Kapolres Wajo, AKBP H. Fatchur Rochman, S.H., M.H., didampingi oleh Kabag SDM Polres Wajo, KOMPOL H. Andi Samsulifu, S.H., M.H., Camat Majauleng Andi Tonra, serta seluruh PJU Polres Wajo dan pengurus Bhayangkari Cabang Wajo ranting majauleng.
Dalam arahan Kapolres Wajo, AKBP H. Fatchur mengatakan, bahwa Kegiatan Jumat Curhat adalah sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga tidak ada jarak antara Polri dan masyarakat maupun stake holder terkait, yang mana Program ini juga salah satu perintah presiden dalam pengendalian stunting di seluruh wilayah Indonesaia.
"Kegiatan ini sangat penting sebagai sarana pemberian edukasi dalam menangani anak stunting sehingga ke depan bisa terhindar dari stunting dan bisa menekan peningkatan jumlah anak stunting di Kabupaten Wajo", ucap AKBP Fatchur.
Kapolres juga menjelaskan, stunting pada anak harus menjadi perhatian dan diwaspadai. Kondisi tersebut dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik. Jika dibiarkan tanpa penanganan, stunting bisa menimbulkan dampak mengalami gangguan pertumbuhan maupun perkembangan akibat kekurangan gizi kronis serta infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar sehingga menimbulkan hambatan pertumbuhan fisik, Jelasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres Wajo menyambangi 3 orang balita yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang di lingkungan jokkae, Kelurahan Limpomajang, Kecamatan Majauleng dan menyerahkan bantuan gizi beserta dengan bantuan Medis oleh Si Dokkes Polres Wajo oleh Iptu Marten Tomma, S.Kep.
(MW/RL/HS)
