Wargata.com, Sulsel - Penemuan Mayat di kamar dalam posisi telungkup menghebohkan warga di Kampung Cege, Desa Sipatuo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, pada Selasa Malam,(14/02/23).
Penemuan mayat lelaki pertama kali diketahui oleh seorang anak kecil merupakan ponakan dari korban bernama Muslimin (45), dan Selanjutnya adik korban, Arman mendatangi rumah korban lalu ia merusak pintu rumah yang terkunci dari dalam agar dapat melihat lebih jelas kondisi korban (kakaknya).
Dari keterangan Kapolsek Patampanua, IPTU Sukri, bahwa dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan medis yang dilakukan dokter Puskesmas Teppo mengatakan jika lelaki ini meninggal murni karena sakit.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas benda tajam atau tumpul maupun bekas kekerasan sesuai hasil pemeriksaan di TKP", Ungkap Kapolsek Patampanua.
Untuk tetesan darah pada tubuh korban itu adalah luka bekas gigitan serangga yang berkerumun di tubuh korban sehingga di beberapa bagian tubuh korban mengeluarkan darah yang sudah mengering, Imbuhnya.
Terpisah, Kapolres Pinrang AKBP Santiaji Kartasasmita, S.I.K., membenarkan adanya kejadian penemuan mayat di wilayah hukum Polsek Patampanua.
"Iya' benar, ada laporan penemuan mayat dari warga di kampung Cege Desa Sipatuo Kecamatan Patampanua, dan saat ini telah ditangani personel Polsek Patampanua bersama team gabungan Polres Pinrang yang dipimpin langsung Kasat Reskrim bersama unit Inafis, Resmob, SPKT, Samapta serta Intelkam Polres Pinrang Polda Sulsel", Ucap Kapolres Pinrang.
Selain iti Kata Kapolres, bahwa dari hasil pemeriksaan serta olah TKP yang dilakukan unit Inafis bersama dokter Puskesmas Teppo, korban ini murni meninggal karena sakit yang dideritanya
Atas Kejadian itu, "Pihak keluarga korban, Arman juga telah menerima kejadian ini dan tidak ingin dilakukan autopsi", Jelasnya.
(MW/RL/HS)
