Wargata.com, Luwu Utara - Anggota Bawaslu Luwu Utara Ibrahim Umar melakukan monitoring di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Tanalili dan Sekretariat Panwaslu Kecamatan Bone-bone, Jum'at,(17/2/2023).
Monitoring tersebut untuk mengevaluasi hasil pengawasan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) terhadap pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh Pantarlih.
"Selain itu, maksud kedatangan kami untuk memberikan penguatan serta strategi pengawasan dalam menghadapi setiap tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024," kata Ibrahim Umar
Dia mengatakan, sekecil apapun itu problem yang dihadapi baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat desa agar dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan baik.
Ke depan saya minta Panwaslu Kecamatan dan PKD agar menjalin koordinasi dengan baik kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
"Karena koordinasi dan komunikasi yang baik sesama Penyelenggara Pemilu akan memudahkan teman-teman dalam menjalani setiap tahapan pemilu ke depan," pesan Ibrahim Umar
Koordinator divisi Hukum Pencegahan, Parmas dan Humas tersebut juga mengingatkan kepada Panwaslu Kecamatan dan PKD agar menjaga integritas.
"Hindari pertemuan atau kegiatan yang berpotensi mencederai integritas dan profesionalisme anda, karena tahapan sudah berjalan," ujarnya
Dia juga menyarankan kepada Panwaslu kecamatan dan PKD untuk setiap pekerjaan yang dilakukan.
"Sebagai penyelenggara Pemilu harus stand by 24 jam, dalam artian sedia setiap saat jika dibutuhkan," tutur Ibrahim Umar
Monitoring ini dihadiri anggota PKD, Anggota PPK Tanalili dan Ketua PPK Bone-bone.(@wi)