Ilustrasi |
Wargata.com, Luwu Utara - Seorang mahasiswi menjadi korban pemukulan oleh oknum kepala desa Pongko kecamatan Bone-bone Kabupaten Luwu Utara, Yang terjadi pada 15 Februari 2023, Sekitar pukul 21.00 Wita.
Dua kakak beradik warga desa pongko kecamatan Bone-bone, Putri dan Tiara, Tiara menjadi korban penganiayaan oleh oknum kepala desa pongko inisial R (41).
Tiara (17) Seorang mahasiswa tak terima perlakuan seorang oknum kepala desa sehingga melaporkan kejadian ini Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Luwu Utara
"Laporan kasus penganiayaan ini sesuai dengan laporan polisi nomor : LPB/15/II/2023/SPKT/Sek. Bone-bone, Pada Tanggal 15 Feb. 2023"
Berdasarkan laporan polisi tersebut, Korban menceritakan kronologis kejadiannya kepada penyidik, Saya (Tiara) bahwa oknum kepala desa pongko menampar dan memukul dahi dan mencekik leher sampai saya terjatuh dilantai bahkan pelaku sempat menendang belakang saya beruntung warga setempat langsung datang menolong saya."Ungkap korban kepada penyidik.
Kaporles Luwu Utara AKBP Galih Indragiri, melalui Kasatreskrim, AKP Joddy menjelaskan saat ini kami telah melakukan pemeriksaan terhadap oknum tersebut, bahkan juga memeriksa para saksi yang ada ditempat kejadian telah diperiksa oleh unit Perlindungan Anak dan Perempuann (PPA).
Kasat menambahkan bahwa, "diketahui korban in" merupakan keluarga dekat dengan pelaku jadi kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum kades tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh anggota saya", Imbuhnya kepada Wargata.com, Selasa, (28/2/2023)
Korban juga meminta kepada aparat hukum untuk melakukan proses terhadap oknum kepala desa pongko atas penganiayaan yang terjadi terhadap diri saya."pintah korban.(@wi)