Wargata.com, Sulsel - Dari pantauan Tim Khusus Media Warga, Tambang yang diduga Ilegal mengakibatkan seorang pekerja meninggal Dunia di Dusun Kotine, Desa Kawata, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur ternyata Masih terus Beroperasi hingga saat ini
Kapolsek Wasuponda, IPTU Yusmal Yunus dikonfirmasi oleh Wargata.com via WhatsApp, Selasa Januari hingga Hari ini, Rabu 8 Februari 2023 belum ada tanggapan, yang mana pesan WhatsApp telah terlihat dengan Dua tanda Centang biru, Namun belum ada jawaban hingga berita ini ditayangkan.
Serupa dengan Kasih Humas Polres Luwu Timur, IPDA Hendra Setiawan yang memilih tidak menanggapi hal itu hanya menjawab Kata "Waalaikumsalam Wr Wb Selamat sore bos ku skali", Tulisnya via WhatsApp yang telah di Setting menggunakan timer default untuk pesan sementara di chat baru dan Semua pesan akan hilang dalam Waktu 24 Jam.
Sebelumnya Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester Simamor telah menyampaikan kepada Media ini, bahwa untuk konfirmasi silahkan ke Kasi Humas, dan Sudah ada jawabannya semua disana, Tulisannya via WhatsApp saat itu.
Namun demikian, Terbitnya berita pada bulan lalu dengan judul "Kuat Dugaan Ada Bekingan, Tambang Ilegal yang Telah Menelan Korban Masih Beroperasi", Kapolsek Wasuponda saat itu menjelaskan, bahwa Setelah kejadian, polres dan polsek wasuponda telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang police line di TKP serta melakukan pemanggilan kepada pemilik lokasi hingga saksi terkait peristiwa itu.
"Saat kejadian, Inafis Polres Lutim dan Polsek Wasuponda dipimpin KBO Reskrim, IPDA Asmin marion melakukan olah TKP dan pemasangan police line", Tulisnya via WhatsApp kepada Wargata.com, pada bulan lalu Kamis, 19 Januari 2023.

Berkaitan hal itu, ada ke ganjalan atas peristiwa tersebut, Pasalnya terkait pemasangan Polisi Line ia memilih terdiam daripada menyampaikan waktu dan tanggal kapannya pemasangan Polisi Line, begitu juga terkait dilakukannya identifikasi
Wargata.com saat turun langsung ke Kantor Polsek Wasuponda dengan tujuan menemui IPTU Yusmal Yunus selaku Kapolsek namun tak berhasil ditemui, Pasalnya kata Dia saat dihubungi via Telpon Cellular sedang berduka.
"Saya lagi di Mangkutana Pak, Tante saya Meninggal Dunia", Ucap IPTU Yusmal Yunus via Telpon Genggam, Jum'at Lalu, (20/1/2023).
(MW/TW/TK)
Berita Terkait:
- Berita Wargata.com Dibantah, Fakta Rekaman Penambang Luwu Timur Sebut Beri Uang 10 Juta ke Oknum Polisi
- Melalui Kanit Tipiter, Kapolres Luwu Timur Diduga Beli Lahan Mengandung Nikel Kurang Lebih 40 Hektar
- What...? Toha Bantah Tidak Menyerahkan Uang ke Oknum Polisi, Ini Bukti Rekaman Fisik
- Penambang Keluhkan Oknum Polres Luwu Timur: Jangan Takuti dan Cari Kesalahan Kami
- JK: Tidak Ada Tindakan Terhadap Tambang Kecil Apalagi yang Besar, Kemana APH?
- Dinilai Berkepala Batu, Dugaan Tambang Ilegal Seperti Virus Corona Menyebar Secepat Kilat
- Kuat Dugaan Ada Bekingan, Tambang Ilegal yang Telah Menelan Korban Masih Beroperasi
- Tambang Ilegal Semakin Menjamur, Oknum Polres Luwu Timur Diduga Kongkalikong
- Maraknya Penambang Ilegal di Wilkum Polres Luwu Timur Masih Beroperasi, Terkesan APH Tutup Mata
- Diduga Miliki 40 Hektar Lahan, Kapolres Luwu Timur Menghindar Dari Wartawan