Wargata.com, Luwu Utara - Sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap korban bencana, Angin puting beliung yang terjadi di Dusun Lawadi, Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Salah satu warga korban dampak bencana Angin puting beliung adalah Maming bersama keluarganya, Atas musibah menimpa dan masih menyisahkan duka dikeluarkannya.
Atas kejadian tersebut Kapolres Luwu Utara. AKBP Galih Indragiri, S.IK., didampingi Ny. Ketua cabang Bhayangkari Luwu Utara bersama rombongan turut prihatin atas musibah yang telah menimpa warga dusun lawadi desa Radda Kecamatan Baebunta, Dimana Polri hadir bersama masyarakat baik senang maupun susah.
Dengan membawa bantuan berupa bahan bangunan dan sembako, AKBP Galih didampingi sang istri meninjau langsung kondisi rumah maming yang kini hanya tersisa lantai pondasi, usai seluruh bangunan rumah kayu miliknya porak poranda hingga rubuh usai diterjang angin puting beliung, Senin, (23/1/2023) lalu.
Ditemui di sela-sela penyerahan bantuan, mantan Kasat Reskrim Polrestabes bandung itupun berharap agar beban korban beserta keluarga bisa sedikit berkurang. Dirinya juga meminta Kapolsek dan Bhabinkamtibmas setempat untuk terus memantau dan membantu proses pembangunan ulang rumah korban.
"Apa yang kami berikan memang tidak seberapa dibanding musibah yang menimpa saudara kita beserta keluarganya. Namun kami berharap bantuan ini dapat digunakan untuk sedikit demi sedikit membangun bagian rumah yang hancur. Saya juga meminta meminta kapolsek dan jajaran beserta camat untuk terus memantau dan melaporkan kondisi terkini jikalau ada keperluan mendesak yang dibutuhkan korban bencana alam. Semoga kedepan banyak pihak lain yang juga turut membantu." Ungkapnya.
Sementara itu, Maming menyampaikan rasa Terima kasihnya atas seluruh perhatian yang diberikan oleh Kapolres Luwu Utara beserta jajaran mulai dari proses pembersihan puing rumah hingga pemberian bantuan material bangunan dan sembako.
"Saya ucapkan banyak Terima kasih untuk pak Kapolres dan ibu, selama kejadian yang menimpa saya dan keluarga anggota kepolisian dari polres Luwu Utara trus membantu dan memantau kondisi kami." Tuturnya.
Saat ini, lelaki paruh baya yang sehari nya bekerja sebagai buruh sawit itupun untuk sementara tidur di dalam tenda bersama keempat orang anaknya. (@wi)