-->
  • Jelajahi

    Copyright © Wargata.com
    Info Berada di Sekitar Warga

    Banner Ucapan

    Ads Google Searc

    Hukrim

    Banner IDwebhost

    Jadi Aktor Utama Sukseskan WSBK 2022, Jamaluddin Malady Dipercaya Kembangkan Pariwisata NTB

    Syukron - Warga NTB
    07/01/23, 14:07 WIB Last Updated 2023-01-07T08:23:53Z
    Wargata.com, NTB - Berbicara Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak akan pernah habis. Walaupun ada sejumlah event nasional dan internasional yang digelar di NTB, namun hingga saat ada empat isu besar pariwisata yang masih stagnan dan sulit berkembang.

    Empat isu pariwisata tersebut diungkapkan oleh Sekdis Pariwisata NTB Izzuddin Mahali saat diwawancarai di ruang kerjanya.

    Ia mengatakan empat isu tersebut adalah yang pertama angka kunjungan pariwisata ke NTB hanya stagnan di 3,5 juta per tahun dan sulit naik ke angka 4 juta.

    "Kita cuma sampai 3,5 juta kunjungan dan masih kalah dengan Bali yang sudah sampai 10 juta kunjungan," ujarnya.

    Kemudian kedua lama tinggal wisatawan saat berada di Lombok cuma 2,1 hari saja, jauh berbeda dengan wisatawan yang menginap di Bali yang hingga 10 hari.

    Standing Money wisatawan di NTB juga masih sangat rendah, hanya sekitar Rp 11 triliun sedangkan Bali mencapai di atas Rp 100 triliun.

    Yang terakhir adalah tingkat kunjungan kembali wisatawan ke Lombok hanya di bawah 10 persen saja.

    Empat isu besar yang bisa berdampak pada perkembangan pariwisata ini adalah tugas besar bagi Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin yang baru saja dilantik.

    Sukses menjadi aktor utama mulus nya gelaran WSBK Mandalika 2022 hingga mengungguli penonton Downingtown Inggris menjadikan dirinya dipercaya untuk mengemban tugas berat di bidang pariwisata tersebut.

    Namun ia yakin, dengan 28 event nasional maupun internasional yang masuk dalam calendar of event 2023 NTB yang sudah ditetapkan, akan menjadikan NTB lebih mendunia.

    "Kita punya banyak event internasional sepanjang tahun, bahkan setiap bulan event besar hadir di NTB, ini akan memicu kunjungan wisatawan bukan saja dari dalam tetapi juga dari luar negeri atau mancanegara," ujar Jamaluddin saat press konferensi di Dinas Pariwisata NTB, Jumat (6/01).

    Ia mencontohkan adanya dua sesi MXGP yang akan digelar di Sumbawa dan Lombok. Event tersebut cuma berbeda beberapa hari saja. Dengan begitu para pembalap MXGP tidak akan langsung pulang ke negaranya melainkan akan stay lama di NTB.

    "Kalau MXGP ini digelar, maka hotel-hotel kita, restoran kita akan penuh dan kunjungan pariwisata kita akan ramai baik dari dalam maupun luar negeri," katanya.

    Begitu juga event lainnya yang diharapkan akan berkembang dan bisa mendatangkan kunjungan wisata yang banyak ke NTB.

    Sementara itu, Pakar Pariwisata dari UGM, Dr Memet, juga meyakini bahwa NTB adalah destinasi pariwisata dunia, memiliki produk pariwisata berkelas, infrastruktur yang terjalin, atraksi, keramahan masyarakat, dan kondusifitas yang terjaga semua sudah komprehensif sebagai satu sistem pariwisata.

    "Saya yakin pariwisata NTB ini akan maju dan berkembang seperti Bali, dengan status Lombok sebagai salah satu destinasi super prioritas di Indonesia maka itu akan terbukti," kata Memet.

    Peran item-item pariwisata seperti poter, pelaku industri pariwisata, keamanan, produk yang baik, konsep yang terarah semua akan berpengaruh pada peningkatan kunjungan pariwisata di NTB.

    Peran perguruan tinggi juga begitu penting, katanya, di NTB ada SMK Pariwisata dan Poltekpar Lombok. Hal itu membuktikan pemerintah pusat memberikan perhatian lebih kepada NTB.

    "Peran perguruan tinggi ini penting, mereka bisa mengkaji eksistensi dan perkembangan pariwisata di sini," ujar Memet.

    Jika berbicara tentang indeks, tambah Memet, Lombok telah memenuhi standar kajian pariwisata dan sangat kemungkinan untuk dikembangkan cukup besar.

    (MW/RED)
    Komentar

    Tampilkan

    Daerah

    +